Anwar Ibrahim: Islam tidak Kompromi dengan Korupsi
NU Online · Senin, 30 Januari 2012 | 14:21 WIB
Bandung, NU Online
Mantan Wakil Perdana Malaysia, Anwar Ibrahim menyatakan, pemikiran Islam modern adalah pemikiran yang tidak boleh kompromi dengan masalah korupsi, tidak boleh menghina rakyatnya. "Apa arti kita bicara pemikiran Islam modern. Islam modern itu tidak kompromi dengan korupsi dan menghina rakyat," kata Anwar Ibrahim saat menyampaikan orasi ilmiah di Aula Barat Kampus ITB, Bandung, Senin (30/1).<>
Selain itu, kata Anwar Ibrahim, pemikiran Islam modern harus bisa memacu pertumbuhan ekonomi dan tidak boleh membuat rakyat sengsara. "Islam modern itu harus pastikan ekonomi yang dipacu, dan tidak boleh sebagian rakyatnya dalam kehinaan," katanya.
Menurut Anwar, Islam itu inklusif dan sederhana sehingga generasi muda harus memperkuatnya. Anwar Ibrahim menjadi pemateri pada Sarasehan Nasional tentang pemikiran Muhammad Imaduddin Abdulrahim atau Bang Imad. Pada kesempatan tersebut, Anwar Ibrahim menjadi pembicara kunci bertemaÂ
"Revitalisasi Gerakan Dakwah, Menuju Kebangkitan Islam dan Indonesia".
Â
Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua