Arab Saudi Siapkan 80 Pusat Kesehatan di Tanah Suci
NU Online · Selasa, 4 Oktober 2011 | 08:30 WIB
 Riyadh, NU Online
Â
Kerajaan Arab Saudi menyiapkan 80 Pusat Kesehatan Utama (PHCs) di Padang Arafah, Mina, dan Muzdalifa guna mengantisipasi jemaah haji yang mengalami masalah kesehatan. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Kerajaan, Senin, 3 Oktober 2011, waktu setempat.
"Kami telah memperbaiki fasilitas PHCs dan kini siap dioperasikan," ujar Ahmed al-Baiz, Kepala Operasi dan Perawatan Pusat Kesehatan di Kota Suci.
<>Pusat-pusat kesehatan tersebut tersebar di Mina (28 unit), Arafah (46 unit), dan Muzdalifah (enam unit). Di samping itu, jelasnya, Kerajaan juga menyiapkan sejumlah klinik serta tujuh rumah sakit terbagi tiga di Arafah dan empat di Mina.
Al-Baiz mengatakan mereka juga menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit, yakni 236 unit di Arafah. Jumlah sebanyak itu berikut 50 ranjang untuk perawatan intensif dan 28 bagi perawatan darurat. Sedangkan rumah sakit haji akan dioperasikan tahun depan.
Â
"Arahan Pelayan Dua Masjid Suci Raja Abdullah, kami diminta memberikan layanan sebaik-baiknya bagi tamu Allah," katanya.
Â
Juru bicara Menteri Kesehatan Khalid al-Mirghalani mengatakan Kementerian telah membagi-bagikan brosur dalam jumlah besar yang dicetak dalam bahasa Arab dan Inggris kepada para jemaah.
Brosur itu berisi informasi mengenai petunjuk kesehatan bagi mereka yang tinggal di Mekah dan Madinah. Selain brosur, Kementerian juga mendistribusikan leaflet yang menginformasikan tentang apa yang harus atau tak boleh dilakukan oleh para jemaah selama tinggal di Kota Suci.
Redaktur  : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua