Banser Bantu Warga Evakuasi Puing-Puing
NU Online · Jumat, 9 Juni 2006 | 04:08 WIB
Bantul, NU Online
Tidak kurang dari 300 personil Barisan Ansor Serbaguna (Banser) DIY dibantu 80 personil Banser dari Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (8/06) kemarin, mulai membantu warga Karanganom, Wonokromo, Pleret, Bantul, mengevakuasi puing-puing bangunan rumah warga yang hancur akibat gempa. Sebelumnya, warga dilarang mengurusi puing-puing karena dikhawatirkan terjadi gempa sususulan.
Komandan Banser DIY, Muhyidin disela-sela kegiatan mengungkapkan, kegiatan itu adalah bentuk kerja fisik Banser. Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan para anggota Banser dengan warga setempat.
<>“Masyarakat saat ini sedang mengalami musibah, mereka perlu segera bangkit dari keterpurukan ini, karena itu kami mencoba untuk membantu agar masyarakat tidak merasa menangung beban ini sendirian,” kata Muhyidin
Kegiatan tersebut didukung oleh Dinas Pertanian dan Dewan Ketahanan Pangan DIY, dan dimediasi oleh Tim Solidaritas Kemnusaiaan (TSK). Pada kesempatan itu Dinas Pertanian memberikan bantuan berupa sembako untuk sembilan dusun di Kecamatan Pleret. Masing-masing dusun mendapatkan 300 kg beras, gula, mie instan, telur, kecap, dan minyak goring
Dinas Pertanian juga memberikan bantuan sejumlah 225 set alat bongkar berupa; cangkul, cangkul garpu, trisula, linggis, skrop, dan martil. Pemberian tersebut diberikan oleh Ramana Kamal dan diterima oleh Sofyan, perwakilan kepala dusun yang juga komandan Banser kecamatan Pleret
“Apa yang kami berikan tidaklah seberapa, namun besar harapan kami ini bisa menjadi modal spritit untuk menata kehidupan masyarakat. Kami juga menawarkan, andai masyarakat sudah mulai menggarap pertaniannya, jika terdapat kesulitan pupuk, benih dan semacamnya, kami akan berusaha membantu,” janji Kamal sembari menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras yang telah dilakukan oleh generasi muda NU. (ron)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua