Warta

Banser Kudus Gelar Diklat SAR

NU Online  ·  Rabu, 16 Februari 2011 | 04:15 WIB

Kudus, NU Online
Selama dua hari (14-16/2), Dewan satuan Koordinator Rayon Banser Kecamatan Dawe mengadakan pendidikan dan latihan kebanseran dan SAR di kawasan Komplek Makam Sunan Kaliyitno, Gunung Muria. Kegiataan yang dikhususkan bagi anggota Banser ini diikuti 40 peserta utusan dari 18 ranting se-kecamatan Dawe.

Selain diberi wawasan ke-NU-an, keansoran dan kebanseran, peserta juga dibekali ketrampilan teori dan praktek pertolongan dan penangan korban bencana yang dilatih tim SAR kabupaten Kudus. Diklat juga dimaksudkan memperkuat idiologi aswaja agar selalu tertanam dalam diri para anggota.
/>
Sekretaris GP Ansor NU Dawe Nurul Amin mengatakan tujuan diklat kebanseran ini untuk menumbuhkan semangat berjuang dan membangun loyalitas anggota Banser terhadap organisasi. Sebagai barisan serba guna, anggota Banser harus memiliki ketrampilan SAR, terutama penanganan di wilayah bencana.

"Kudus merupakan wilayah yang cukup berpotensi bencana. Apalagi Dawe adalah daerah yang rawan bencana longsor, maka ansor menyiapkan anggotanya yang siap dengan bekal ketrampilan SAR,” katanya.

Menjelang penutupan, anggota Banser mendapat gemblengan spiritual dari Sesepuh Banser Kudus KH Fathoni. Turut memberikan ceramah pengurus MWCNU Dawe, kapolsek, koramil dan PC GP Ansor NU Kudus dan Komandan Satkorcab Banser Kudus.

Dalam wejangannya, KH Fathoni meminta anggota Banser harus memiliki rasa tanggung jawab, komitmen terhadap organisasi.

“Anggota Banser jangan hanya menunjukkan kegagahannya saja melainkan harus betul-betul memiliki dedikasi dan militansi yang kuat pada NU maupun ulama,” tandas Yi Thoni—sapaan akrabnya.

Sejak kelahirannya, jelas Yi Thoni, Banser memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Terutama dalam memberantas G30S/PKI, Banser memiliki perjuangan yang teguh dan semangat demi tegaknya bangsa ini.

“Sekarang ini, Banser dan Ansor harus memiliki semangat seperti masa 1965 lalu, dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan maupun sosial yang bisa bermanfaat bagi ummat,” tegasnya. (adb)