Meski secara resmi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di belakang pasangan SBY-Boediono, namun rupanya banyak kader yang tidak mentaati kebijakan partai.
Ketidaksolidan dukungan para kader ini diakibatkan oleh ketidaktegasan pengurus PPP. Mestinya, setiap kebijakan partai dapat ditaati oleh seluruh kader.<>
Demikian dinyatakan Ketua DPP PPP Arief Mudatsir Mandan di Jakarta, Selasa (16/6). Menurutnya, ketika PPP resmi mendukung SBY-Boediono, seharusnya seluruh kader patuh. Jika ada kader yang membangkang, maka harus segera diberi sanksi.
"Kalau ada kebijakan yang tidak dipatuhi kader, patut dipertanyakan penyebabnya. Saya harap DPP bersikap tegas menjalan kebijakan yang telah dibuat. Kepemimpinan yang baik itu tak perlu ragu mengambil tindakan jika anak buahnya membelot," kata Arief.
Sebelumnya, 16 pengurus harian DPP dan 27 DPW mendirikan Front Persatuan Pendukung Prabowo (F-PPP) untuk mendukung pasangan Megawati-Prabowo Subianto.
Bahkan sekelompok kader partai, ada juga yang merapat ke pasangan Jusuf Kalla-Wiranto. (min)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
5
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua