Jepara, NU Online
Ratusan calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Jepara terancam batal berangkat ke tanah suci menyusul adanya imbauan pemerintah Arab Saudi terhadap batas maksimal usia CJH yang tidak boleh lebih dari 65 tahun.
Dari data ynag diperoleh dari Departemen Agama Kabupaten Jepara, calon jamaah haji usia lanjut, yakni di atas 60 tahun, berjumlah 217 dari total kuota 1.531 orang yang akan berangkat dari Jepara tahun ini.<>
Meskipun demikian, Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Ali Murtadlo melalui Kasi Haji, Sholikhin mengatakan, pihaknya belum bisa berbuat apa-apa. Sebab, sampai saat ini belum ada instruksi langsung dari Depag pusat mengenai pembatalan calon jamaah haji yang berusia di atas 65 tahun.
"Sejauh ini, kami belum menerima pemberitahuan soal itu, kabar itu kami terima lewat media massa. Sehingga, belum ada langkah antisipatif apapun yang dilakukan Depag Jepara," ujar Sholikhin sebagaimana dilansir Radar Kudus, Selasa (28/7).
Menurut Sholikhin, calon jamaah haji Jepara seluruhnya tetap bisa melanjutkan proses haji sesuai ketentuan yang telah ada sebelumnya, selama belum ada instruksi yang jelas dari pusat mengenai jamaah yang berumur di atas 65 tahun.
Bahkan, lanjutnya, mereka masih bisa melanjutkan pelunasan pembayaran yang berjumlah USD 3.407 dan juga biaya administrasi dalam negeri sebesar Rp 100 ribu. Pihaknya sama sekali belum membatasi calon jamaah haji dari manapun dan usia berapapun.
Lebih lanjut ia mengatakan, sampai saat ini, pelunasan yang dilakukan para calon jamaah haji dari Jepara sudah mencapai 60 persen. Padahal, batas terakhir peluanasan tahap pertama di tingkat Kabupaten sampai tanggal 12 Agustus mendatang. Hal itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang begitu besar untuk mengikuti prosesi haji tahun ini. (min)
Ratusan calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Jepara terancam batal berangkat ke tanah suci menyusul adanya imbauan pemerintah Arab Saudi terhadap batas maksimal usia CJH yang tidak boleh lebih dari 65 tahun.
Dari data ynag diperoleh dari Departemen Agama Kabupaten Jepara, calon jamaah haji usia lanjut, yakni di atas 60 tahun, berjumlah 217 dari total kuota 1.531 orang yang akan berangkat dari Jepara tahun ini.<>
Meskipun demikian, Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Ali Murtadlo melalui Kasi Haji, Sholikhin mengatakan, pihaknya belum bisa berbuat apa-apa. Sebab, sampai saat ini belum ada instruksi langsung dari Depag pusat mengenai pembatalan calon jamaah haji yang berusia di atas 65 tahun.
"Sejauh ini, kami belum menerima pemberitahuan soal itu, kabar itu kami terima lewat media massa. Sehingga, belum ada langkah antisipatif apapun yang dilakukan Depag Jepara," ujar Sholikhin sebagaimana dilansir Radar Kudus, Selasa (28/7).
Menurut Sholikhin, calon jamaah haji Jepara seluruhnya tetap bisa melanjutkan proses haji sesuai ketentuan yang telah ada sebelumnya, selama belum ada instruksi yang jelas dari pusat mengenai jamaah yang berumur di atas 65 tahun.
Bahkan, lanjutnya, mereka masih bisa melanjutkan pelunasan pembayaran yang berjumlah USD 3.407 dan juga biaya administrasi dalam negeri sebesar Rp 100 ribu. Pihaknya sama sekali belum membatasi calon jamaah haji dari manapun dan usia berapapun.
Lebih lanjut ia mengatakan, sampai saat ini, pelunasan yang dilakukan para calon jamaah haji dari Jepara sudah mencapai 60 persen. Padahal, batas terakhir peluanasan tahap pertama di tingkat Kabupaten sampai tanggal 12 Agustus mendatang. Hal itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang begitu besar untuk mengikuti prosesi haji tahun ini. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
