Warta LIPUTAN HAJI

Bersuci Sesuai Syariah Agar Tetap Sehat

Sel, 30 November 2010 | 21:27 WIB

Madinah, NU Online
Selama di Tanah Suci, jamaah haji Indonesia diharapkan dapat menjaga kesehatan dan kondisi badannya. Jamaah haji Indonesia juga dianjurkan untuk selalu berdisiplin dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

Salah satu cara dalam berdisiplin menjaga kebersihan diri adalah melalui cara bersuci yang jujur sesuai anjuran Syariah. Bersuci jujur adalah mengikuti aturan-aturan yang diajarkan oleh syariah secara benar, bukan sekedar berpura-pura saja. />
"Misalkan kita berkumur-kumur, maka berkumurlah dengan benar. Misalkan membersihkan hidung, maka air harus dihirup dan kemudian disemburkan keluar. Juga ketika membasuh tangan misalnya, juga harus benar-benar memakai air yang mengaliri kulit," tutur Wakadaker Madinah Bidang Kesehatan Mawardi Edi kepada NU Online di Kantor BPHI Madinah, Rabu (1/12).

Menurut Edi, kebiasaan bersuci yang tidak jujur dan tidak disiplin membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit, terutama penyakit-penyakit yang Mudah menular. Karenanya, dirinya berharap, selama di Tanah Suci ini jamaah harus menghindari cara bersuci yang tidak jujur demi menjaga imunitas diri dari berbagai macam virus dan inveksi.

"Kebiasaan bersuci yang tidak jujur misalnya membersihkan hidung hanya dengan mengusap/membasahi ujung hidung dengan air saja. Mencuci tangan sekedar asal-asalan saja, asal basah lalu diusap tisu agar cepat, adalah contoh lain kebiasaan bersuci yang tidak jujur," tutur Edi.

Lebih lanjut Edi menjelaskan, akan lebih baik jika selama di Tanah Suci, jamaah selalu menggunakan Masker bila berada di luar ruangan untuk menghindari masuknya debu-debu kotor ke dalam saluran pernafasan. Selain itu, jamaah juga dianjurkan untuk selalu menjaga suhu badan di tengah suhu udara yang ekstrim dan mengurangi kegiatan di luar yang tidak terlalu penting. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)