Tegal, NU Online
Sejak membuka kantor cabang di Kecamatan Dukuhwaru , melalui Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukuhwaru, Koperasi Warga Nahlatul Ulama (Kowanu) melalui Baitul Mal wa Tamwil (BM ) Suradadi, terus melakukan sosilisasi. Baru-baru ini Kowanu mengadakan temu pengurus NU dan badan otonom di kantor Pengurus Ranting NU Desa Slaranglor dengan agenda sosialisasi kehadiran BMT.
Ketua pegurus Kowanu MWCNU Suradadi Ma’muri mengatakan, kehadiran baitul maal wat tamwil (BMT) diharapkan bisa memberi manfaat bagi umat terutama warga Nahdliyin , sehingga warga nahdliyin benar-benar merasa terbantu. Selain itu aspek sosial kultural yang memang harus dipertimbangkan, sehingga BMT sebagai lembaga yang mampu memberikan solusi bagi persoalan terutama permodalan.<>
“Jangan sampai kehadiran BMT yang ingin memberikan bantuan malah menjadi persoaln karen kurang dipahami, karena kami bergerak dibawah lembaga keuangan syariah yang jelas tidak perlu diragukan lagi maslah keabsahan halal dan haram masalah keuangan,” katanya
Manager BMT Kasroh, saat menjelaskan , BMT Suradadi berdiri sejak tahun 2001 dengan modal yang sangat terbatas dan perlatan yang cukup terbataskurang dari 10 juta, tetapi kami punya keyakinan MBT akan mengalami kemajuan dan terbukti hingga sekarang asetnya sudah mencapai milyaran rupiah.
Dengan aset yang cukup baik maka organisasi juga akan mendapatkan hasil yang baik pula, dan terbukti BMT dapat memberikan kontribusi yang jelas untuk organisasi.
“Dengan niatan baik kami akan menularkan virus ini kepada Dukuhwaru , sehingga NU dudukuhwaru juga bisa mengalami kemajuan yang baik, karena besar sedikitnya, katika kami membuka kantor Cabang di Dukuhwaru kami akan memberikan kontribusi kepada NU,”jJelasnya.
Dukuhwaru cukup menggembirakan,lanjut Kasroh, dari modal yang diberikan sebesar 50 juta dalam waktu yang kurang dari 10 hari omset yang sudah ada dikantor mencapai Rp. 150 juta.
“Ini awal langkah yang baik untuk menentukan kedepan BMT akan berjalan. Yang jelas dari sosialisasi ini kami mengahrap tidak ada lagi muncul kecemburuan atau berprasangka buruk terhadap pengelola semua kami yakin akan profesional. Dan tujuanya sama-sama untuka membesarkan NU,” terang Kasroh yang juga Pengursu Lembaga perekonomian PCNU Kabupaten Tegal .
Dari kegiatan itu dihadiri pengurus NU Ranting Desa Slaranglor dan Badan Otonom ranting. Hadir juga pengurus Syuriyah MWCNU Kecamatan Dukuhwaru KH Miftahudin, Ketua tanfidzaiyah MWCNU Kecamatan Dukuhwaru Kiai Hanafi dan sejumlah utusan dari bdana otonom tingkat kecamatan.
Dalam sambutanya kiai Hanafi menghimbau agar keberadaan BMT selalu direspons dengan baik, melalui dukungan-dukungan kongrit karena bukan untuk siapa-siapa melaikan untuk kita bersama warga NU di Kecamatan Dukuhwaru.
“Kita harus satu kekuatan untuk membangun NU tidak bisa sendiri-sendiri , karena kalu sendiri-sendiri tidak akan kuat. Slaranglor yang merupakan ranting terbaik di kecamatan Dukuhwaru mudah-mudahan dapat memberikan contoh bagi ranting-ranting lain dalam hal ini,” ajak kaia Hanafi .
Redaktur: A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua