Banda Aceh, NU Online
Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar meluncurkan buku biografi salah seorang pimpinan dayah atau pesantren di Aceh yakni almarhum Tgk Chik H Muhammad Yusuf bin Ibrahim.
Peluncuran buku riwayat hidup tokoh yang kerap disapa Abu Kruet Lintang itu ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Wakil Gubernur Aceh kepada pimpinan dayah Bustanul Huda Abu Muhammad Ali di Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (8/5).<>
Buku yang ditulis Tgk Amiruddin itu diluncurkan bersamaan dengan maulid akbar berkisah tentang perjalanannya dalam menyiarkan agama Islam, terutama dalam merintis dayah di daerah itu.
Ia yang merupakan sosok ulama kharismatik Aceh merupakan putra kelahiran Kampong Kruet Lintang, Peurelak, Aceh Timur.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar sangat mendukung dengan adanya buku riwayat hidup tokoh ulama tersebut.
"Banyak suri tauladan yang bisa kita ambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masa mendatang," katanya.
Ia berharap, buku lainnya juga akan diterbitkan lagi terutama tentang perkembangan dayah di Aceh. "Itu penting, karena kita memiliki peradaban tentang pendirian dayah yang saat ini masih ada dayah-dayah tertua di Aceh seperti Mudi Mesra Samalanga, Bireuen," katanya. (ant/mad)
Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar meluncurkan buku biografi salah seorang pimpinan dayah atau pesantren di Aceh yakni almarhum Tgk Chik H Muhammad Yusuf bin Ibrahim.
Peluncuran buku riwayat hidup tokoh yang kerap disapa Abu Kruet Lintang itu ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Wakil Gubernur Aceh kepada pimpinan dayah Bustanul Huda Abu Muhammad Ali di Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (8/5).<>
Buku yang ditulis Tgk Amiruddin itu diluncurkan bersamaan dengan maulid akbar berkisah tentang perjalanannya dalam menyiarkan agama Islam, terutama dalam merintis dayah di daerah itu.
Ia yang merupakan sosok ulama kharismatik Aceh merupakan putra kelahiran Kampong Kruet Lintang, Peurelak, Aceh Timur.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar sangat mendukung dengan adanya buku riwayat hidup tokoh ulama tersebut.
"Banyak suri tauladan yang bisa kita ambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masa mendatang," katanya.
Ia berharap, buku lainnya juga akan diterbitkan lagi terutama tentang perkembangan dayah di Aceh. "Itu penting, karena kita memiliki peradaban tentang pendirian dayah yang saat ini masih ada dayah-dayah tertua di Aceh seperti Mudi Mesra Samalanga, Bireuen," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
2
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
3
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
4
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
5
3 Hakim Nyatakan Dissenting Opinion, Paslon 01 dan 03 Terima Putusan MK
6
Kasus DBD Melonjak, Berikut Cara Pencegahannya Menurut Dokter
Terkini
Lihat Semua
