Wahington, NU Online
Presiden George W Bush berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (1/5) lalu, mengenai program nuklir Iran. Bush mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera mengambil tindakan keras terhadap program nuklir Iran. Demikian sumber Reuters melaporkan.
Juru bicara Gedung Putih Scott McClellan enggan memberikan informasi mengenai pembicaraan via telepon kedua pemimpin negara tersebut.
āKedua pemimpin itu (Bush dan Putin) menekankan pentingnya mencegah Iran dalam mengembangkan senjata nuklirnya,ā ungkap Scott.
Scott juga menegaskan bahwa kedua pemimpin Negara itu tetap setuju menjalin āhubungan yang lebih dekat mengenai persoalan penting ini" (soal nuklir Iran).
Menurut rencana, Selasa (2/5) ini, pejabat senior dari negara-negara anggota tetap DK PBB seperti Amerika Serikat, Inggris, China, Perancis, Jerman, dan Rusia akan mengadakan perundingan di Paris guna menyiapkan agenda pertemuannya dengan para menteri luar negeri mereka menyangkut soal nuklir Iran di New York 9 Mei mendatang.
Sebagaimana dilansir, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis berhadapan dengan China dan Rusia yang menentang pengenaan sanksi atau serangan militer atas Iran. Sebaliknya dua negara ini ingin agar agar isu nuklir Iran diselesaikan secara diplomatis. (dar)
Ā
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
3
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua