Bush: Saddam Tak Terlibat Serangan 11 September
NU Online · Kamis, 18 September 2003 | 09:23 WIB
Jakarta, NU.Online
Presiden Amerika Serikat, George Bush mengatakan tidak ada bukti Saddam Hussein terlibat dalam Serangan 11 September. Bush bersikeras Saddam dan al-Qaeda memiliki hubungan.
Pernyataan, yang sejauh ini tercatat paling terang terangan mengenai isu ini, dilontarkan Bush, setelah suatu jajak pendapat menunjukkan hampir 70 persen responden yakin pemimpin Irak itu secara pribadi terlibat dalam serangan tersebut. Meski demikian, Bush menegaskan keyakinannya bahwa mantan presiden Irak itu memiliki hubungan dengan al-Qaeda, yang disebut-sebut bertanggungjawab atas penyerangan terhadap New York dan Washington.
<>Para pengecam perang terhadap Irak menuduh pemerintahan Bush secara sengaja memicu kebingunan publik, dengan tujuan menggalang dukungan terhadap aksi militer atas negara itu. Sementara kredibilitas intelijen dan informasi pemerintah Amerika tengah disoroti, Presiden Bush mungkin tidak punya banyak pilihan, kecuali menepis kesimpang-siuran itu, seperti dilaporkan BBC
Namun, jika publik yakin mereka menangkap kesan keliru yang ditimbulkan pemerintah Amerika, maka mungkin akan muncul dampak politik bagi kampanye kepresidenan yang tengah berjalan.
Kurang jelas
"Kami tidak punya bukti bahwa Saddam Hussein terlibat Serangan 11 September," kata Bush kepada wartawan, saat dia bertemu dengan anggota Kongres untuk membahas UU energi.
Banyak warga Amerika yakin, bahwa sebagian dari pembajak adalah warga Irak, meski tidak satupun dari mereka orang Irak, dan bahwa serangan itu dikendalikan oleh Baghdad, meski tidak ada bukti kongkrit untuk mendukung keyakinan itu.
Kesimpangsiuran ini sebagian disebabkan oleh setidanya ketidakjelasan pernyataan pemerintah AS, dan bahkan upaya pengaburan informasi secara sengaja, kata para wartawan.Hari Minggu lalu, Wakil Presiden Dick Cheney, menolak menutup kemungkinan hubungan antara al-Qaeda dan 11 September, dengan mengatakan "kami tidak tahu".
"Kami akan menghantam keras tepat di pusatnya, pangkalan geografis para teroris yang menyebabkan kita diserang selama beberapa tahun ini, namun khususnya 11 September (Cih/BBC)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua