Budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) mengemukakan, masyarakat membutuhkan dakwah kultural sebagai upaya menggali nilai kebudayaan bangsa yang berguna untuk penyaring derasnya arus industrialisasi.
"Dakwah kultural dibutuhkan terutama di desa-desa, kebudayaan harus diapresiasi," katanya saat memimpin grup musiknya, "Kiai Kanjeng", menyampaikan pengajian akbar di Kampus II Universitas Muhammadiyah Magelang, di Magelang, Jumat malam.<>
Pengajian yang diselenggarakan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu untuk menyongsong Muktamar ke-46 Muhammadiyah di Yogyakarta, 3-8 Juli 2010.
Ia mengatakan, kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia harus terus menerus dilestarikan dan dikembangkan oleh berbagai kalangan masyarakat.
"Masyarakat harus bangga dengan budaya bangsa, jangan lupakan kebudayaan. Kalau masyarakat tidak mengurusi kebudayaan, akan diisi oleh gencarnya industri," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat harus secara sungguh-sungguh mengerahkan kemampuan untuk berbagai upaya pelestarian budaya bangsa.
"Indonesia dengan keragaman budaya bisa menjadi pemimpin dunia pada masa mendatang," katanya.
Hadir pada kesempatan hingga menjelang tengah malam itu antara lain Wakil Bupati Magelang, Zaenal Arifin.
Cak Nun yang didampingi isterinya, Novia Kolopaking, bersama grup Kiai Kanjeng menyuguhkan sejumlah lagu kontemporer terutama bernuansa islami. (ant/mad)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua