Delegasi dari 20 PTN se-Jawa & Malaysia Bertemu di Bogor

Bogor, NU Online
Mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) se-Jawa akan bertemu di Bogor pada 1-2 Februari ini. Kegiatan yang digagas Keluarga Mahasiswa Nahslatul Ulama (KMNU) Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut akan dilangsungkan di aula kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU), Parung Hijau, Kemang, Bogor.

Ketua Panitia Silaturahmi II Mahasiswa NU se-Jawa Gunaryo mengemukakan, kegiatan ini akan dihadiri oleh swekitar 150 delegasi dari 17 PTN se-Jawa, 3 PT dari Malaysia. PTN dari Jawa yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai tuan rumah, Universiyas Gadjah Mada (UGM), Uni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.<>

Selanjutnya Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Gunaryo yang juga mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) IPB menambahkan, selain akan diikuti delegasi dari 15 PTN, pertemuan ini juga akan diikuti delegasi dari 4 kampus dan institusi kehomatan, yakni dari STAINU Bogor, dan dua kampus serta satu institusi di Malaysia. Masing-masing Universitas Malaya (UM), Universitas Sains Malaysia (USM), dan Linux.

“Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan di UGM bulan Juli 2008 lalu. Namun pertemuan kali ini lebih semarak karena selain semakin banyak kampus di Jawa yang bergabung, juga dihadiri delegasi dari kampus di Malaysia. Semoga manfaat yang didapat semakin besar,” katanya.

Koordinator Humas panitia, Nailul Abrar menambahkan,  pertemuan ini mengambil tema “Pengembangan SDM Profesional NU: Upaya Mengawal Era Informasi dan Menjawab Tantangan Modernitas.”

Rencananya sejumlah tokoh NU lintas generasi dan profesi akan mengisi materi. Antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga a’wan PWNU Jawa Timur Prof Dr KH Muhammad Nuh DEA. Nuh didaulat membuka acara sekaligus keynote speaker pada sesi Dialog Publik Refleksi Harlah 83 tahun NU. Nuh akan menyampaikan materi dengan tema: “Meningkatkan Peran NU dalam Mengawal Era Informasi.”

Pengasuh Pesantren Tebuireng Ir KH Salahuddin Wahid akan menjadi sebagai salah satu pemateri pada sisi pertama bersama Bupati Bogor yang baru terpilih H Rachmat Yasin.

Pemateri lain yaitu Direktur Recognition and Mentoring Program (RAMP) IPB dan pakar manajemen SDM IPB Dr Aji Hermawan, MM, serta konsultan komunikasi Partai-partai Islam Irfan Wahid, dengan pemandu diskusi Ahmad Fahir dari IPB.

Sesi kedua akan diisi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas’udi MA, yang akan dipanel dengan Ir Ifan Haryanto MSc dari IPB, dan Alfanny dari UI.

Lebih lanjut Nailul mengutarakan, kegiatan tersebut rencananya akan dimeriahkan oleh kegiatan sosial berupa bazaar murah minyak goring bersubsidi yang melibatkan Depkominfo dan Sinar Mas sebagai sponsor. Bazar ini akan menjual 5000 liter minyak Filma bagi 2500 kepala keluarga kurang mampu dari 9 desa lingkar kampus STAINU.

“Rangkaian acara ini akan kami tutup dengan kegiatan santai berupa istigotsah, kongkow dengan kiai dan ngaji aswaja di Pesantren Darut Tafsir yang berlokasi di sebelah kampus IPB Darmaga,” papar mahasiswa Fakultas Teknologi Peranian (Fateta) IPB ini. (hir)