Dilarang, Ahmadiyah Tetap Beraktivitas di Sidoarjo
NU Online · Selasa, 1 Maret 2011 | 05:00 WIB
Keberadaan Jamaah Ahmadiyah yang berada di Jalan Raden Wijaya RT 4 RW 5, Sawotratap Gedangan, sepertinya masih terus beraktivitas. Namun, kegiatan yang ada masih sebatas ibadah wajib yang dilaksanakan oleh segelintir jamaah pimpinan mubaligh Ilma Ali Hasan.
Suratman, salah satu tetangga Ilma, mengatakan kegiatan yang ada di masjid An Nashr hanya kegiatan ibadah salat lima waktu. Untuk pengajian tidak pernah terlihat. Terlebih setelah adanya insiden di Tangerang, jarang sekali terlihat pengajian atau kumpul-kumpul sesama jamaah.
/>
"Kalau kumpul-kumpul makan sesama jamaah atau semacam arisan, memang sering terlihat," terangnya Selasa (1/3/2011).
Dia menambahkan, untuk pimpinan jamaah Ahmadiyah Sawotratap, setiap tahunnya ganti orang. Jamaah yang ikut bergabung dengan Ahmadiyah kebanyakan orang luar, termasuk karyawan Maspion. Dan jamaahnya tidak ada dari warga setempat.
"Jamaah terlihat banyak datang, kalau pada saat shalat Jumat. Jamaah yang ada, biasanya sampai sekitar 40 orang," paparnya seperti dilansir beritajatim.com.
Dia juga menyebut, selama ini hubungan warga dengan jamaah Ahmadiyah pimpinan Ilma juga tidak ada masalah. Ilma kerap menghadiri undangan atau kerja bakti sosial. "Selama ini kita dan mereka baik-baik saja," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengeluarkan SK No 188/94/KPTS/013/2011 tentang larangan aktifitas jamaah Ahmadiyah Indonesia di Jawa Timur, kemarin.
Dalam surat keputusan tersebut, terdapat beberapa poin larangan yang diantaranya yakni:
1. Aktifitas jamaah Ahmadiyah di Jawa Timur dapat memicu atau menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat Jatim.
2.a. Melarang ajaran Ahmadiyah baik secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik.
2.b. Melarang memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum.
2.c. Melarang memasang papan nama pada masjid, musholah, lembaga pendidikan dengan identitas jamaah Ahmadiyah Indonesia.
2.d. Melarang penggunaan atribut jemaah Ahmadiyah Indonesia dalam segala bentuknya. (ful)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua