Diluncurkan, Website Tabloid Info Beasiswa

Jakarta, NU Online
Tabloid bulanan Info Beasiswa yang edisi perdananya diluncurkan pertengahan Oktober lalu, kini tak lagi hanya bisa diakses lewat edisi cetaknya. Pasalnya, tabloid yang diterbitkan oleh sejumlah mantan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Nihon (sebutan untuk PCINU Jepang) bekerja sama dengan BES Foundation ini terdapat edisi online-nya.

Cukup klik: http://tabloidbeasiswa.com Anda bisa mendapatkan informasi beasiswa, baik dalam maupun luar negeri--untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Strata 3--, kerja magang, kerja sambilan, training guru dan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), dan dan info-info penting lainnya.

“Dua tahun lalu saya menerbitkan Surat Kabar Mingguan Info Lowongan Kerja dan cukup mendapat respon positif dari masyarakat, serta banyak usulan meminta situs-nya juga dibuka, tapi belum bisa diwujudkan. Bulan lalu (Oktober-red) saya menerbitkan tabloid bulanan Info Beasiswa dan sekaligus merilis situs-nya,” terang Khariri Ma’mun, Pemimpin Redaksi Info Beasiwa kepada NU Online di Jakarta, Jum’at (10/11).

Menurut Khariri, demikian panggilan akrabnya, disadari betapa website tersebut masih terlalu sederhana dan banyak kekurangan di sana-sini. “Minimal saya sudah memulainya dan semoga situs serta tabloid yang berisi informasi beasiswa, kerja magang, kerja sambilan, dan info-info penting lainnya, bisa bermanfaat buat teman, saudara, sahabat, adik-adik dan siapa saja yang membutuhkan,” ujarnya.

“Hari-hari berikutnya, tampilan situs ini akan terus dipercantik, diperbaiki dan di-update dengan lebih baik, untuk kehidupan yang lebih baik,” imbuh Khariri.

Tabloid Info Beasiswa setebal 24 halaman merupakan tabloid pertama yang secara khusus mengupas informasi beasiswa dan pendidikan dalam versi cetak.

Edisi perdananya telah dibagikan secara gratis ke seluruh jaringan pesantren di Indonesia, jaringan pendidikan di lingkungan NU dan sentra-sentra pendidikan lainnya. “Kami ingin para kader NU mengetahui akses informasi tentang sekolah gratis demi pengembangan sumber daya manusia di lingkungan NU," ungkap Khariri.

“Apa yang kami lakukan sekarang ini hanyalah sebuah ikhtiar kecil untuk memajukan generasi NU yang selama ini cenderung terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi,” imbuh Khariri yang juga mantan Rais Am Syuriah PCINU Nihon. (rif)