Warta

Dua Gerhana Pada Ramadhan 2003

NU Online  ·  Ahad, 3 Agustus 2003 | 14:38 WIB

Jakarta, NU.Online
Pejabat Penyelidikan Astronomi di Vienna, mengumumkan akan terjadi satu gerhana bulan dan satu gerhana matahari pada 9 dan 23 November 2003 yang keduanya berlangsung pada bulan suci Ramadhan 2003.

Berita mengenai terjadinya dua gerhana yang berdekatan itu tersebar dari e-mail ke e-mail dan dikaitkan dengan riwayat Imam Ja’afar Sadiq tentang "Kehadiran Imam Mahdi di kalangan umat manusia yang dibuktikan dengan berlakunya gerhana bulan dan matahari dalam satu bulan yang suci, yang tidak pernah terjadi sebelumnya sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW.

<>

Gerhana bulan pada 9 November itu akan dapat dilihat di seluruh negara Eropa, Asia Tenggara, Benua Afrika dan Amerika. Sedangkan gerhana matahari pada 23 November akan dialami penduduk Antartika dan Selatan Laut Hindi.

Berdasarkan laporan BMG, Gerhana Bulan Total terjadi pada tanggal  9  Nopember  2003, gerhana tersebut tidak  dapat dilihat dari kepulauan Indonesia

Mulai Gerhana  pada jam : 06  34.2  WIB
Gerhana total mulaipad ajam : 08  06.3  WIB
Pertengahan Gerhana pada jam : 08  18.5  WIB
Akhir gerhana total pada jam : 08  30.7  WIB
Gerhana berakhir pada jam : 10  04.5   WIB

Awal gerhana dapat dilihat di Afrika,  Eropa,  bagian barat dan tengah Asia, Greenland, Artik, bagian timur Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Slatan kecuali ujung bagian selatan,bagian barat Samudera India, dan Samudera Atlantik.Akhir gerhana dapat dilihat di Eropa, bagian baratlaut Asia, Artik, Greenland, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Antartika, Afrika kecuali bagian timur, bagian baret Timur Tengah, Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.   

Gerhana  Matahari Total
Gerhana Matahari Total terjadi pada tanggal 24 Nopember 2003, gerhana tersebut  dapat dilihat dari kepulauan Indonesia yaitu dari sebagian Nusa Tenggara Timur, berupa gerhana  Matahari Sebagian pada saat matahari terbit.

Mulai Gerhana pada kam : 03  46.0   WIB
Gerhana Total mulai pada jam : 05  22.6   WIB
Akhir Gerhana Total pada jam : 06  15.5   WIB
Gerhana berakhir pada jam : 07  52.2   WIB

Awal gerhana dapat dilihat di Australia, bagian selatan Samudera Pasifik, ujung selatan Amerika Selatan, Samudera Atlantik bagian selatan dan Samudera India bagian selatan.  Gerhana Matahari total  melintas di Antartika.

Sementara itu, Sekretaris MUI Din Syamsuddin ketika dimintai komentar di Jakarta, Minggu, mengatakan, gerhana bulan dan gerhana matahari yang diramal akan terjadi pada saat bersamaan di bulan Suci Ramadhan 2003 (dimulai sekitar 27 Oktober- 27 November) diakui memang belum terjadi sejak zaman nabi hingga sekarang.

Tetapi jika dikait-kaitkan dengan hadirnya Imam Mahdi, imam yang dipercaya sebagai pemimpin dan penyelamat manusia di akhir zaman, ia mengatakan, hal itu masih bersifat khilafiah. Soal gerhana bulan dan matahari, merupakan tanda-tanda kebesaran Allah yang harus dikagumi, tetapi jangan sampai hal itu menjebak orang ke dalam pandangan yang sifatnya masih khilafiah.

"Nabi Muhammad SAW sendiri berpesan agar tidak mengait-ngaitkan terjadinya gerhana dengan kematian anaknya ketika masyarakat menghubungkan gerhana yang terjadi pada saat itu dengan peristiwa menyedihkan itu," katanya. Ia mengatakan, peristiwa gerhana merupakan kejadian alam biasa dan diperlakukan untuk menambah kekaguman akan kebesaran Tuhan. (Ant/BMG/Cih)