Warta

Dubes AS Kunjungi Pesantren Tokoh NU Bogor

NU Online  ·  Senin, 1 Juni 2009 | 02:07 WIB

Bogor, NU Online
Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indonesia (RI) Cameron R Hume mengunjungi Pondok Pesantren Ummul Quro al-Islami (UQI) Bogor, Ahad (31/5).

Pesantren UQI terletak di sebuah dusun yang berjarak sekitar 20 KM dari pusat Kota Bogor, yakni di Kampung Banyusuci, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.<>

Pesantren ini didirikan oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor KH Helmi Abdul Mubin, Lc, pada tahun 1993. Saat ini Pesantren UQI memiliki santri putra-putri sekitar 2.500 orang dan merupakan salah satu pesantren di Bogor yang mengalami pertumbuhan cukup pesat.

Pesantren UQI memadukan kurikulum pesantren modern ala Gontor Ponorogo yang menekankan pada penguasaan dwibahasa internasional Inggris dan Arab serta penguasaan kitab kuning (kitab klasik) ala pesantren salafiyyah, dengan masa pendidikan selama 6 tahun.

Kunjungan Dubes AS ke Pesantren UQI, untuk melihat dari dekat kehidupan santri. Selain itu hal tersebut sebagai bentuk dukungan Kedubes AS atas lembaga pendidikan lokal yang memiliki akar kuat di Indonesia itu.

Kedatangan Dubes AS ke pesantren yang terletak di barat Kabupaten Bogor itu, dikemas dalam kegiatan Wisuda Santri Angkatan X, yang dipusatkan di Gedung Britama, komplek Pesantren UQI.

Pengasuh Pesantren UQI KH Helmi Abdul Mubin mengatakan, dalam kesempatan tersebut, pihaknya mewisuda sebanyak 200 santri. Sejak berdiri hingga sekarang, pesantren yang dimpinnnya telah meluluskan ribuan alumni yang berkiprah dalam berbagai bidang.

“Kami terus berusaha mengembangkan kualitas lulusan. Karena itu berbagai kerjasama terus kami rintis, agar setelah menamatkan studi santri memiliki banyak pilihan,” papar pria yang juga adik dari Wakil Rais ‘Am PBNU Prof KH Tholhah Hasan ini.

Saat ini alumni pesantren ini setelah lulus umumnya memilih terjun langsung ke tengah masyarakat sebagai juru dakwah. Sebagian memilih melanjutkan studi ke perguruan tinggi maupun ke pesantren salafiyyah baik di dalam maupun luar negeri.

Rangkaian kunjungan Dubes AS dan wisuda Angkatan X Pesantren UQI, dihadiri sejumlah tokoh. Antara lain Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah Depag RI Drs Imam Syafi’i, M Pd, Guru Besar Agronomi Fakultas Pertanian (Faperta) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Surjono Hadi Sutjahjo, MS, dan Rektor UIKA Bogor Prof Hutabarat yang menyampaikan orasi ilmiah.

Rbuan wali santri yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air tampak  memadati aula pesantren. Sebagai informasi, para santri UQI berasal dari daerah beragam, mulai Sabang hingga Merauke. (hir)