Warta

Eco Pesantren Diterapkan di Kedu dan Banyumas

NU Online  ·  Kamis, 13 November 2008 | 02:16 WIB

Temanggung, NU ONline
Program nasional eco pesantren, kini mulai merambah eks. Karesidenan Kedu-Banyumas. Tahapan sosialisasi telah dilaksanakan sejak selasa (11/11). Kabupaten Temanggung terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara sosialisasi tersebut.

Program yang merupakan hasil kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Departemen Agama itu awalnya akan diterapkan di 26 pondok pesantren (ponpes) di wilayah eks karesidenan Kedu dan Banyumas. Dua puluh pesantren diantaranya berada di Temanggung, dan sisanya tersebar di beberapa kabupaten antara lain Wonosobo, Magelang serta Banjarnegara.<>

Mengulas tentang latar belakang pemilihan ponpes sebagai sasaran program, Perwakilan Deputi VI Kementerian LH, Bambang Widiantoro mengungkapkan, hal ini bermula dari keberhasilan sejumlah pesantren meraih kalpataru beberapa waktu lalu.

‘‘Sepuluh hadiah kalpataru diberikan kepada pesantren-pesantren di sejumlah daerah di Indonesia. Kami nilai itu merupakan suatu poin yang sangat potensial untuk dikembangkan,’’ tandasnya saat menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi di Pendopo Pengayoman, Rabu (12/12).

Di samping itu, pembenahan moral manusia melalui pembelajaran agama dipandang sebagai langkah dasar yang tepat untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan. ‘‘Kerusakan lingkungan muncul karena adanya krisis moral manusia. Perbaikan akhlak dapat dilakukan melalui cara belajar agama, dan ponpes adalah salah satu sarana pencapaian tujuan ini,’’ paparnya. (min)