Program nasional eco pesantren, kini mulai merambah eks. Karesidenan Kedu-Banyumas. Tahapan sosialisasi telah dilaksanakan sejak selasa (11/11). Kabupaten Temanggung terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara sosialisasi tersebut.
Program yang merupakan hasil kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Departemen Agama itu awalnya akan diterapkan di 26 pondok pesantren (ponpes) di wilayah eks karesidenan Kedu dan Banyumas. Dua puluh pesantren diantaranya berada di Temanggung, dan sisanya tersebar di beberapa kabupaten antara lain Wonosobo, Magelang serta Banjarnegara.<>
Mengulas tentang latar belakang pemilihan ponpes sebagai sasaran program, Perwakilan Deputi VI Kementerian LH, Bambang Widiantoro mengungkapkan, hal ini bermula dari keberhasilan sejumlah pesantren meraih kalpataru beberapa waktu lalu.
‘‘Sepuluh hadiah kalpataru diberikan kepada pesantren-pesantren di sejumlah daerah di Indonesia. Kami nilai itu merupakan suatu poin yang sangat potensial untuk dikembangkan,’’ tandasnya saat menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi di Pendopo Pengayoman, Rabu (12/12).
Di samping itu, pembenahan moral manusia melalui pembelajaran agama dipandang sebagai langkah dasar yang tepat untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan. ‘‘Kerusakan lingkungan muncul karena adanya krisis moral manusia. Perbaikan akhlak dapat dilakukan melalui cara belajar agama, dan ponpes adalah salah satu sarana pencapaian tujuan ini,’’ paparnya. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua