Jakarta, NU Online
Pengurus Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM mengumumkan nama-nama kader Nahdlatul Ulama (NU) yang lolos dalam tes seleksi penerima beasiswa Universitas Al-Azhar, Selasa (30/6) . Kader-kader yang beruntung ini akan mendapatkan beasiswa penuh dan fasilitas asrama selama belajar di Al-Azhar.
Keenam kader yang beruntung tersebut adalah Muhammad Minanullah (MAN 3 Kediri), Muhammad Nawawi Muzammil (Pesantren Ummul Quro Bogor), Fahmi Hasan Nugroho (Pesantren Darussalam Gontor), Mabda Dzikara Marzuki (Aliyah Al-Ihya Banten), Rif’at Maulana (Pesantren MQ Jombang) dan Romal Mujadadi Ahda (Pesantren Al-Amin Prenduan Sumenep).<>
Menurut pendamping ujian HM Muhammad Sobri, lolosnya keenam kader NU secara langsung sebagai penerima beasiswa Al-Azhar ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerjasama kader-kader NU dan pihak Mesir. Sehingga, misi-misi keislaman dan kemoderatan yang diusung NU dapat lebih intensif diperjuangkan di level internasional.
“Diharapkan para mahasiswa ini dapat bergabung dengan kader-kader NU lain yang sudah di sana. Sehingga mereka mendapati kultur akademik yang tidak asing lagi di sana. Dalam konteks NU, Al-Azhar akan membuka ruang baru bagi cara pandang mereka,” papar Sobri.
Setelah menyampaikan pengumuman, Pelaksana Harian Pengurus Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM, Muhammad Dawam Sukardi mungucapkan selamat kepada para kader yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
“Bagi para kader yang belum beruntung saat ini, kami harapkan tidak berkecil hati dan selalu berusaha memaksimalkan potensinya. Bila mereka beruntung, semoga tahun depan dapat menyusul teman-temannya yang telah lebih dahulu berangkat,” papar Dawam.
Sementara itu, Ulil Hadrawi yang bertindak selaku Sekretaris Biro menyatakan, Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan dapat segera menghubungi panitia pelaksana untuk mengurus kelengkapan administrasi. Menurut Ulil, pihaknya sedang mengupayakan agar tiket keberangkatan juga dapat diberikan oleh pihak Mesir selaku pemberi beasiswa.
Sebelumnya diberitakan, Kedutaan Besar Mesir membuka peluang bagi kader NU untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas al-Azhar Kairo. Peluang ini dibuka bagi 20 kader NU yang lolos dalam tes seleksi yang diselenggarakan pada hari Selasa (16/6), di kantor Kedutaan Besar Kairo. (min)
Pengurus Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM mengumumkan nama-nama kader Nahdlatul Ulama (NU) yang lolos dalam tes seleksi penerima beasiswa Universitas Al-Azhar, Selasa (30/6) . Kader-kader yang beruntung ini akan mendapatkan beasiswa penuh dan fasilitas asrama selama belajar di Al-Azhar.
Keenam kader yang beruntung tersebut adalah Muhammad Minanullah (MAN 3 Kediri), Muhammad Nawawi Muzammil (Pesantren Ummul Quro Bogor), Fahmi Hasan Nugroho (Pesantren Darussalam Gontor), Mabda Dzikara Marzuki (Aliyah Al-Ihya Banten), Rif’at Maulana (Pesantren MQ Jombang) dan Romal Mujadadi Ahda (Pesantren Al-Amin Prenduan Sumenep).<>
Menurut pendamping ujian HM Muhammad Sobri, lolosnya keenam kader NU secara langsung sebagai penerima beasiswa Al-Azhar ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerjasama kader-kader NU dan pihak Mesir. Sehingga, misi-misi keislaman dan kemoderatan yang diusung NU dapat lebih intensif diperjuangkan di level internasional.
“Diharapkan para mahasiswa ini dapat bergabung dengan kader-kader NU lain yang sudah di sana. Sehingga mereka mendapati kultur akademik yang tidak asing lagi di sana. Dalam konteks NU, Al-Azhar akan membuka ruang baru bagi cara pandang mereka,” papar Sobri.
Setelah menyampaikan pengumuman, Pelaksana Harian Pengurus Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM, Muhammad Dawam Sukardi mungucapkan selamat kepada para kader yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
“Bagi para kader yang belum beruntung saat ini, kami harapkan tidak berkecil hati dan selalu berusaha memaksimalkan potensinya. Bila mereka beruntung, semoga tahun depan dapat menyusul teman-temannya yang telah lebih dahulu berangkat,” papar Dawam.
Sementara itu, Ulil Hadrawi yang bertindak selaku Sekretaris Biro menyatakan, Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan dapat segera menghubungi panitia pelaksana untuk mengurus kelengkapan administrasi. Menurut Ulil, pihaknya sedang mengupayakan agar tiket keberangkatan juga dapat diberikan oleh pihak Mesir selaku pemberi beasiswa.
Sebelumnya diberitakan, Kedutaan Besar Mesir membuka peluang bagi kader NU untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas al-Azhar Kairo. Peluang ini dibuka bagi 20 kader NU yang lolos dalam tes seleksi yang diselenggarakan pada hari Selasa (16/6), di kantor Kedutaan Besar Kairo. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua
