Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR RI menyesalkan terjadinya tindak kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyah di Kampung Pendeuy, Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, Ahad (6/2), yang menewaskan tiga orang.
F-PPP pun berharap kepada semua pihak untuk mematuhi Surat Keputusan Menteri (SKB) Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung soal Ahmadiyah. "Ini terjadi karena ada yang tidak mematuhi kesepakatan itu," kata Wakil Sekretaris F-PPP DPR RI Muhamad Arwani Thomafi di Jakarta, Senin (7/2).<>
F-PPP menyatakan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam insiden itu. "Kami menyesalkan terjadinya kekerasan itu. Pemerintah harus bersikap tegas menindak penyulut kekerasan itu," tandas anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah III ini.
Sementara itu, tiga jenazah bentrokan jamaah Ahmadiyah dan warga Minggu pagi di Kampung Pendeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Polisi Wilayah Banten di Kota Serang untuk dilakukan otopsi. (6/2).
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua