Faktor Ekonomi Naikkan Tingkat Perceraian hingga 100 Persen
NU Online · Rabu, 2 November 2011 | 08:36 WIB
Bengkulu, NU Online
Angka perceraian di Kota Bengkulu meningkat 100 persen pada 2011 dibanding 2010. "Pada 2010 ada gugatan cerai sebanyak 150 kasus, sedangkan tahun ini per September 2011 sudah mencapai 300 kasus," Kata Wakil Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Klas IA, Herdo Gunawan, Rabu (2/11).<>
Dia katakan, gugatan perceraian itu didominasi oleh permasalahan faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan gangguan pihak ketiga. Selain itu faktor perceraian juga disebabkan oleh pasangan menikah usia muda mengakibatkan belum matangnya pasangan menikah tersebut dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga.
Ia menambahkan secara keseluruhan ada 450 gugatan yang dimasukkan ke pengadilan agama, terdapat juga sengketa warisan, wasiat, dan perkara lainnya sesuai dengan UU nomor 3 tahun 2006 tugas dan fungsi pengadilan agama, namun 80 persen dari pengaduan itu adalah kasus perceraian.
Sengketa di Pengadilan Agama Bengkulu banyak melibatkan masyarakat kurang mampu sehingga mereka tidak mengetahui prosedur hukum yang telah ditentukan negara oleh karena itu pengadilan memberikan upaya bantuan hukum secara gratis bagi warga kurang mampu," tandasnya.
Redaktur : Syaifullah AminÂ
Sumber  : Antara
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua