Kalangan pelajar yang dihimpun Iqro' Club Temanggung, kembali menggelar festival Seni Islami. Kali ini menyambut datangnya malam nuzulul quran. Acara berlangsung di gedung SMP Negeri I Parakan, Temanggung, Ahad (6/9).
''Datangnya Ramadhan kami sambut dengan pawai kesenian, sebelumnya kami juga menyelenggarakan lomba cerpen Islami di kalangan pelajar, dan malam nuzulul quran kami sambut dengan festival seni Islami,'' kata Andung Aribowo, Ketua Panitia Festival.<>
Acara yang diikuti sekitar 100 pelajar SMP dan SMA tersebut kata Andung, selain untuk menciptakan suasana menjelang malam ke tujuh belas bulan ramadhan ini, sekaligus merupakan upaya mengembalikan terminologi makna dari jihad.
''Acara ini merupakan rangkaian dari dua acara sebelumnya, kenapa kami mengambil tema jihad, kami berupaya mengembalikan terminlogi jihad sesuai dengan Islam, yaitu berjuang dijalan Allah,'' katanya.
Berjuang di jalan Allah menurut Andung, bisa ditempuh dengan berbagai cara dan bukan melalui kekerasan. Berjihad bisa dilakukan melalui pena, sebagaimana dilakukan beberapa waktu lalu dengan lomba menulis cerpen islami, bia melalu kesenian sebagaimana dilakukan para wali.
''Kegiatan yang kami lakukan, sejak dari lomba menulis cerpen Islami, pawai menyambut ramadhan dan festival seni ini, adalah dakwah melalui seni dan ini adalah jihad, kami ingin menunyampaikan pada masyarakat, jihad bisa dengan cara seperti ini, berdakwah dengan medium kesenian '' tambah Andung seperti dilansir Republika Online.
Dalam festival kesenian Islami menyambut malam nuzulul quran di Temanggung ini, tampil berbagai kesenian. Di antaranya baca puisi Islami, nasyid dan dai pelajar. Bahkan para pelajar tersebut menampilkan kesenian Islami dengan berbagai bentuk ekspresi. Ada yang bergaya seperti pengamen jalanan, atau menggunakan alat-alat musik seadanya, seperti botol, galon air mineral sampai gitar akustik.
''Seni Islami ternyata bisa tampil dengan beragam ekspresi dan gaya, hasilnya tetap saja enak dan kadang memukau,'' kata Andung.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua