Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan menolak kebijakan pemerintah yang berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk keperluan tersebut, FKB akan menggelar rapat koordinasi di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Kalibata, Jakarta, hari ini.
Hal tersebut diungkapkan Anisah Mahfudz, salah seorang anggota FKB, di Jakarta, Ahad (11/5) kemarin. Rapat tersebut, katanya, juga untuk menentukan sikap FKB menjelang Sidang Paripurna.<>
Namun, Anisah menambahkan, belum mengetahui agenda khusus dalam rapat koordinasi itu. "Secara spesifik belum ada. Tapi, salah satunya, ya, soal kenaikan BBM," terangnya.
"Melihat kondisi masyarakat kita, nampaknya kami akan menolak, efek negatif kenaikan itu, kan kenanya, ya, rakyat. Mereka tidak tahu kenapa harus naik," ujar Anisah.
Penolakan ini didasarkan atas masa reses FKB beberapa hari lalu. "Kita melihat mereka (warga) banyak yang menolak. Masalah tempe saja itu belum selesai, sekarang ada masalah lain lagi. Jadi, masyarakat tempe saja, kok susah," keluhnya.
Menurut dia, FKB juga akan mempertimbangkan program konversi minyak tanah ke gas, karena dinilai memberatkan warga. "Sosialisasi belum sampai. Di kota aja masih banyak yang tidak tahu, apalagi di desa. Kita ini orang desa ya, jadi tahu kalau mereka itu masih banyak yang takut," katanya. (nam/det)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
6
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
Terkini
Lihat Semua