Jakarta, NU Online
Pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa Ushuluddin Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (Fokus PTIQ) Jakarta menggelar pelatihan jurnalistik. Peserta pelatihan ini adalah para mahasiswa semester satu dan tiga.
"Pelatihan ini dimaksudkan untuk mendukung regenerasi awak redaksi dalam penerbitan Buletin Dzulfikar. Selama ini Buletin Dzulfikar diawaki oleh para mahasiswa semester tujuh dan lima, jadi butuh penyegaran." Demikian dinyatakan Presiden Fokus Ahmad Fauzan.<>
Menurut Fauzan, Pelatihan ini difasilitasi oleh dua orang narasumber dari pesantren Ciganjur dan NU Online, Maftukhan dan Syaifullah Amin. materi pelatihan ini, dimulai dari pengenalan dasar-dasar jurnalistik hingga tata usaha pengelolaan media.
Ahmad Taufik, pemimpin redaksi Buletin Dzulfikar menyatakan, para peserta diharapkan dapat memaksimalkan pelatihan ini karena waktu pelatihan relatif singkat dari yang semestinya.
"Kami berharap para peserta dapat dengan cepat menyerap materi-materi pelatihan sehingga Buletin Dzulfikar dapat segea dipindah tangankan kepengurusannya," terang Taufik.
Lebih lanjut, Taufik juga menceritakan, selama ini Buletin Dzulfikar yang bermotto "Dari kampus untuk masyarakat" ini diterbitkan dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang keagamaan. (min)
Pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa Ushuluddin Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (Fokus PTIQ) Jakarta menggelar pelatihan jurnalistik. Peserta pelatihan ini adalah para mahasiswa semester satu dan tiga.
"Pelatihan ini dimaksudkan untuk mendukung regenerasi awak redaksi dalam penerbitan Buletin Dzulfikar. Selama ini Buletin Dzulfikar diawaki oleh para mahasiswa semester tujuh dan lima, jadi butuh penyegaran." Demikian dinyatakan Presiden Fokus Ahmad Fauzan.<>
Menurut Fauzan, Pelatihan ini difasilitasi oleh dua orang narasumber dari pesantren Ciganjur dan NU Online, Maftukhan dan Syaifullah Amin. materi pelatihan ini, dimulai dari pengenalan dasar-dasar jurnalistik hingga tata usaha pengelolaan media.
Ahmad Taufik, pemimpin redaksi Buletin Dzulfikar menyatakan, para peserta diharapkan dapat memaksimalkan pelatihan ini karena waktu pelatihan relatif singkat dari yang semestinya.
"Kami berharap para peserta dapat dengan cepat menyerap materi-materi pelatihan sehingga Buletin Dzulfikar dapat segea dipindah tangankan kepengurusannya," terang Taufik.
Lebih lanjut, Taufik juga menceritakan, selama ini Buletin Dzulfikar yang bermotto "Dari kampus untuk masyarakat" ini diterbitkan dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang keagamaan. (min)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua
