Warta

Gaji PNS Dipotong untuk Bangun Masjid

NU Online  ·  Jumat, 9 Januari 2009 | 21:08 WIB

Pekalongan, NU Online
Pemerintah Kota Pekalongan merencanakan pemotongan gaji pegawai negeri sipil untuk pembangunan Masjid Al-Ikhlas yang pembangunannya sempat terhenti selama dua bulan, saat bulan puasa dan lebaran lalu.

Ungkapan demikian seperti disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir. Chaerudien Mustahal dalam kegiatan pertemuan panitia pembangunan, Bagian Humas Pemkot dengan sejumlah wartawan, Kamis (8/1).
<>
Menurutnya, dalam pembangunan masjid simbol kota religi yang rencananya akan menghabiskan dana Rp 4,6 miliar dengan dua lantai tersebut, selain mengambil sumber anggaran APBD II, donatur dari masyarakat dan pengusaha muslim, Pemkot juga merencanakan akan melakukan pemotongan gaji PNS.

"Untuk kelancaran pembangunan masjid tersebut, kami akan menggelar gala dinner bersama donatur dan pengusaha muslim untuk penggalangan dana. Kemudian juga ada rencana pemotongan sedikit dari gaji PNS," katanya.

Kendati demikian, pemotongan gaji PNS tersebut sampai kemarin dinyatakan belum dilakukan pembahasan sama sekali. "Tapi memang kami akan mengarah ke situ. Sebab selain masjid ini akan dijadikan sebagai simbol kota, bangunannya akan disesuaikan dengan bangunan kuno sekitar, seperti Museum Batik dan sebagainya, sehingga monumental," ungkap Chairudien.

Lebih lanjut penanggung jawab proyek pembangunan Masjid Al Ikhlas, Ricsa Mangkulla, menambahkan, meski proyek sempat terhenti dua bulan saat puasa dan lebaran, tapi awal Januari ini, pekerjaan sudah dilanjutkan kembali. (SM)