Garda Bangsa Tidak Setuju NU Jadi Gerakan Politik Praktis
NU Online · Kamis, 25 Maret 2010 | 03:58 WIB
Makasar, NU Online
Masalah yang amat sulit dihadapi kader-kader nahdliyin ketika terjun ke dunia politik praktis adalah transformasi nilai dari benar-salah, menjadi menang-kalah. Ketika seorang kader berada dalam organisasi pengkaderan dan kemasyarakatan, maka nilai-nilai yang harus dilakukan dan ditegakkannya adalah nilai benar-salah. Apakah yang dilakukan benar atau salah.
Namun, dalam pertarungan politik memperebutkan kekuasaan, nilai-nilai yang diperjuangkan bukan lagi soal benar atau salah, tapi adalah pertarungan menang-kalah. Seorang kader harus mengenali aturan main, relasi dan kepentingan harus diperjuangkan dan direbut dalam percaturan <>politik praktis.
Demikian dinyatakan Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Eman Hermawan dalam Halaqah Kader Muda Partai dengan tema Menimbang Peran Kaum Muda NU Dalam Proses Mengelola Negara, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (23/3). Menurut Eman, setiap kader harus memahami peta daerah. Mana daerah merah, hijau dan kuning.
"Jika daerah merah, maka kita harus menghadapinya dengan merah pula. Di daerah sufi, cara menghadapinya pun haruslah dengan pendekatan sufi. Jangan daerah merah didekati juga dengan pendekatan sufi. Jika ini terjadi, maka kekalahanlah yang harus diterima,” kata Eman yang juga Ketua DPP PKB ini.
Sementara itu, Pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan Lukman Sunusih, menanggapi paparan Eman mengungkapkan, NU dengan potensi yang dimiliki akan selalu menarik. Ia ibarat gadis cantik, selalu menggoda setiap orang yang memandangnya. (arm)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua