Gelar Latihan Militer, Sayap Kanan Israel ingin Gunakan Kekerasan
NU Online · Selasa, 19 Mei 2009 | 22:57 WIB
Meski telah berhasil memporak-porandakan Jalur Gaza dari luar pada peperangan yang baru berlalu beberapa bulan kemarin, namun Israel tampaknya belum puas. Pemerintah Israel nampaknya bersiap melakukan perang yang baru.
Kini, militer Israel memulai kembali latihan dengan melibatkan puluhan jet tempur dan kendaraan militer lainnya. vLatihan yang dimulai sejak Senin lalu ini sejalan dengan keinginan kelompok sayap kanan, yang kini menguasai pemerintahan, untuk menggunakan pendekatan militer terhadap musuh-musuhnya.<>
Aktivitas pesawat tempur akan terlihat jelas selama latihan yang juga melibatkan kendaraan-kendaraan militer lainnya di seluruh wilayah Israel. Demikian Pernyataan Angkatan Udara Israel yang dikutip AFP, Selasa (19/5).
Latihan yang berlangsung selama empat hari itu akan berakhir pada Kamis besuk. Pihak militer menambahkan, latihan bertujuan menguji kemampuan pertahanan udara Israel dalam melawan serangan roket dan infiltrasi pasukan asing.
Latihan itu dilakukan beberapa hari setelah pasukan keamanan Lebanon menggagalkan beberapa mata-mata Israel yang akan masuk ke negara itu.
Israel sudah dua kali melakukan invasi ke Lebanon dan belakangan memunculkan ancaman untuk menyerang kembali negara yang menjadi basis kelompok Hezbullah itu.
Selain itu, santer terdengar rencana serangan negeri Yahudi itu terhadap fasilitas nuklir Iran. Beberapa waktu lalu, Direktur Badan Pusat Intelijen (CIA) Amerika Serikat, Leon Panetta, mengatakan ada kemungkinan Israel akan menyerang Iran, namun tidak secara mendadak. (okz)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua