Gempa Bumi Landa Pakistan, Korban Terus Bertambah
NU Online · Kamis, 30 Oktober 2008 | 04:58 WIB
Sebuah gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) mengguncang engguncang wilayah Baluchistan, barat daya Pakistan, dekat perbatasan Afghanistan, kemarin (29/10). Lebih dari 170 orang tewas, 400 terluka, dan 15.000 lainnya dinyatakan kehilangan rumah.
Gempa ini berpusat di 70 km arah utara Quetta, 400 mil arah barat daya Islamabad, dan 185 km arah tenggara ibu kota Afghanistan, Kandahar. Gempa terjadi pukul 05.09 pagi waktu setempat (06.09 WIB). Pusat gempa berada 10 mil di bawah permukaan tanah. Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah karena masih ada warga yang tertimbun reruntuhan gedung.<>
Â
Militer Pakistan telah mengirim timnya ke wilayah tersebut untuk membantu menyelamatkan korban yang masih tertimbun reruntuhan. Mereka mendistribusikan ribuan tenda,selimut,makanan, dan mengirimkan traktor untuk membantu menggali tempat penguburan massal.
"Tentara mengerahkan ratusan pasukan dan tim medis dengan empat helikopter menuju desa-desa zona gempa dan mendirikan rumah sakit darurat di Quetta," kata pejabat pemerintah Pakistan.
Sebelumnya Menteri Kehutanan di Baluchistan Maulana Abdul Samad menyatakan bahwa sedikitnya 150 orang tewas. Bencana kemarin adalah yang terburuk sejak gempa 7,6 SR yang menerjang Kashmir dan Pakistan utara pada Oktober 2005, menewaskan 80.000 orang serta ratusan ribu kehilangan rumah.
"Ini merupakan kerusakan besar.Tidak satu rumah pun tersisa," ungkap Wali Kota Ziarat, Dilawar Kakar. (min/snd)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua