Warta

Gerhana Bulan Total Bukti Kekuasaan Allah

NU Online  ·  Sabtu, 10 Desember 2011 | 10:27 WIB

Kudus, NU Online
Gerhana bulan total (GBT)  yang akan terjadi hari ini Sabtu (10 /12) merupakan fenomena alam yang menjadi tanda kekuasaan Allah. Oleh karenanya, ummat Islam diminta untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah SWT serta memikirkan penciptaan Alam Semesta tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Ketua Lajnah Falakiyah NU Cabang Kab Kudus M Agus Yusrun Nafi' kepada NU Online Sabtu (10/12). Dalam penuturannya, fenomena GBT  mengandung banyak hikmah pembelajaran yang bisa diambil bagi peningkatan kualitas kehidupan manusia.
 <>
“Bagi ummat Islam Indonesia memiliki pembelajran membina aqidah keimanan dan membina ibadah sesuai aqidah yang lurus,“ jelasnya.
 
Terjadinya GBT ini,Dosen ilmu falak STAIN Kudus ini menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan yang aneh-aneh dan mengandung mistis. Lebih baik banyak digunakan bersholat, berdo‘a dan bertakbir serta bersedekah.
 
“Inilah momentum yang tepat untuk memelihara hablun minallah dalam bentuk sholat, takbir dan doa. Sedangkan hablum minannas atau hubungan dengan sesama manusia berupa sedekah,“ tandasnya.
 
Dalam catatan sejarah Islam, tutur M Agus Yusrun, orang-orang arab Quraisy mengaitkan peristiwa gerhana dengan kejadian-kejadian tertentu, seperti adanya kematian atau kelahiran.
 
“Dan anehnya, kepercayaan ini dipercaya secara turun temurun sehingga menjadi keyakinan umum masyarakat.“ ucapnya seraya menilai fenomena alam ini selalu menarik perhatian para peneliti karena bisa dimanfaatkan sebagai sarana memperkenalkan sains.
 
Menurut hitungannya, Gerhana Bulan Total (GBT) bisa disaksikan dengan perhitungan bulan memasuki penumbra atau momen gerhana penumbra dimulai pada pukul 18.51 WIB sebagai awal gerhana penumbra, bulan memasuki awal gerhana sebagian pukul 19.58 WIB, kemudian gerhana bulan total pun dimulai pukul 21.09 WIB,
 
“Selanjutnya bulan menuju gerhana ke pertengahan pada pukul 21.31 WIB dan gerhana bulan total diakhiri pada pukul 21.59 WIB, sedang akhir gerhana sebagian terjadi pukul 23.09 WIB dan diakhiri penumbra pada pukul 00.16 WIB (11 Desember 2011),“ terangnya.
 

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib