GP Ansor Fasilitasi Kadernya dalam Berbagai Profesi
NU Online · Jumat, 15 Februari 2008 | 04:58 WIB
Jakarta, NU Online
Para kader Ansor yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki profesi yang sangat beragam. Dalam hal ini, GP Ansor akan berusaha memfasilitasi pengembangan profesi atau potensi yang dimiliki oleh masing-masing kader.
“Berbeda dengan IPNU atau IPPNU yang masih pelajar dan mahasiswa, para kader Ansor sebagian besar sudah menjalani profesi tertentu, ada yang di birokrasi, politisi, akademisi, pengusaha dan lainnya. Kita tinggal mengembangkannya,” tuturnya kepada NU Online, Jum’at (15/2).
<>Salah satu kegiatan yang tengah diselenggarakan untuk menambah wawasan kader Ansor adalah Dialog dan Pelatihan HAM bekerjasama dengan Elsham pada 14-16 Februari 2008.
“Kita ingin membekali para kader Ansor dengan pengetahuan tentang HAM. Jika ada diantara mereka yang menjadi anggota parlemen, sudah siap dengan hal ini,” tambahnya.
Banser Dikaryakan
Demikian pula dengan Anggota Barisan Serbaguna (Banser), dengan keahlian mereka dalam hal pengamanan, banyak anggotanya yang dikaryakan untuk membantu mengamankan gedung dan pabrik.
Dikatakannya, salah seorang pimpinan nasional Banser mendirikan perusahaan jasa pengamanan. Dari sinilah mereka bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. “Paling banyak di wilayah Banten yang memang banyak industrinya. Demikian pula di Gresik, ratusan anggota Banser juga dikaryakan,” tuturnya.
Ke depan, Banser juga akan terus dikembangkan keahlian dan bidang pengabdiannya. Jika pada masa lalu, lebih pada aspek pengamanan, nantinya akan dibuat divisi seperti SAR yang nantinya bekerjasama dengan sejumlah lembaga yang sudah biasa menangani masalah bencana. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua