Warta
Gubernur Perjuangkan Tambahan Kuota Haji Maluku
NU Online · Kamis, 10 September 2009 | 06:34 WIB
Ambon, NU Online
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu telah berkirim surat ke Menteri Agama Maftuh Basyuni agar kuota calon jemaah haji Maluku ditambah.
"Saya telah menyurati Menteri Agama (Menag), Muhammad M. Basyuni. Bahkan saya menemuinya untuk menyampaikan keluhan terbatasnya kuota calon jemaah haji daerah ini," katanya di Ambon, Kamis (10/9).<>
Maluku pada 2009 mendapat kuota calon jemaan haji sebanyak 618 orang untuk muslim di dua kota dan sembilan kabupaten di provinsi itu. Kuota itu tak sebanding dengan jumlah muslim yang mendaftar menjadi calon jemaah haji.
Menurut karel, Menag belum bisa memastikan kuota calon jemaah haji asal Maluku bisa ditingkatkan dalam waktu dekat, karena ada ketentuan perhitungan sehingga hanya baru sebanyak 618 orang.
"Saya diberitahu Menag bahwa salah satu pertimbangan adalah kuota itu berdasarkan jumlah umat Islam di Maluku, tapi keluhan itu tetap menjadi bahan pertimbangan," kata Karel.
Karena itu, dia mengarahkan Kakanwil Agama Maluku, Mohammad Atamimi agar memperlakukan azas keadilan dalam membagi kuota calon jemaah haji untuk dua Kota dan sembilan Kabupaten.
"Kuota dibagi berdasarkan jumlah umat Islam pada Kota dan Kabupaten, termasuk mempertimbangkan daftar 'antrian' dari daerah-daerah yang tingkat kesejahteraan warganya tergolong baik," ujar Gubernur. (ant)
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu telah berkirim surat ke Menteri Agama Maftuh Basyuni agar kuota calon jemaah haji Maluku ditambah.
"Saya telah menyurati Menteri Agama (Menag), Muhammad M. Basyuni. Bahkan saya menemuinya untuk menyampaikan keluhan terbatasnya kuota calon jemaah haji daerah ini," katanya di Ambon, Kamis (10/9).<>
Maluku pada 2009 mendapat kuota calon jemaan haji sebanyak 618 orang untuk muslim di dua kota dan sembilan kabupaten di provinsi itu. Kuota itu tak sebanding dengan jumlah muslim yang mendaftar menjadi calon jemaah haji.
Menurut karel, Menag belum bisa memastikan kuota calon jemaah haji asal Maluku bisa ditingkatkan dalam waktu dekat, karena ada ketentuan perhitungan sehingga hanya baru sebanyak 618 orang.
"Saya diberitahu Menag bahwa salah satu pertimbangan adalah kuota itu berdasarkan jumlah umat Islam di Maluku, tapi keluhan itu tetap menjadi bahan pertimbangan," kata Karel.
Karena itu, dia mengarahkan Kakanwil Agama Maluku, Mohammad Atamimi agar memperlakukan azas keadilan dalam membagi kuota calon jemaah haji untuk dua Kota dan sembilan Kabupaten.
"Kuota dibagi berdasarkan jumlah umat Islam pada Kota dan Kabupaten, termasuk mempertimbangkan daftar 'antrian' dari daerah-daerah yang tingkat kesejahteraan warganya tergolong baik," ujar Gubernur. (ant)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua
