Warta

Gus Dur: Bencana Tak Usah Dihubungkan dengan Kekuasaan

Jum, 30 Juni 2006 | 03:39 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengajak segenap bangsa Indonesia untuk optimis dan rasional dalam menghadapi bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Bencana sedianya tidak hanya dilihat dari aspek mistiknya saja.

"Indonesia ini memang rawan bencana, dan bangsa ini harus siap menghadapi dengan perhitungan rasional, nggak usah dihubung-hubungkan dengan berkuasanyya seseorang,” kata Gus Dur dalam Konser Amal DPP PKB untuk gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (29/6) malam.

<>

Dikatakan Gus Dur, bangsa Indonesia harus memiliki keyakinan untuk bisa bertahan dari segala macam bencana. Menurutnya letak wilayah Indonesia sangat rawan bencana dan butuh pemikiran bagaimana menanggulangi bencana yang akan terus terjadi. Pemerintah diharapkan memperhitungkan faktor posisi Indonesia dalam menjalankan program pembangunannya. “Harus ada langkah-langkah rasional,” katanya di hadapan para tamu dan ratusan massa PKB.

Konser Amal malam itu, menurut  Andi M. Ramly, Ketua Panitia Konser Amal PKB, merupakan bagian dari kepedulian PKB atas musibah yang melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah. Diharapkan dari konser amal itu dapat terkumpul Rp. 300 juta, yang rencananya akan langsung diberikan kepada korban gempa pada 9 Juli nanti, dalam acara Tabliq Akbar yang akan diadakan di Bantul, Yogyakarta.

Konser Amal dihadiri sejumlah fungsionaris DPP PKB dan dimeriahkan oleh beberapa artis ibukota, di antaranya Rieke Dyah Pitaloka, Franky Sahilatua, dan Sukilah dengan diiringi musik Ki Ageng Ganjur pimpinan Ngatawi el-Zastrouw. (nam)