Gus Dur Berpikir Ulang untuk Golput atau Tidak di Pilpres
NU Online · Sabtu, 13 Juni 2009 | 08:13 WIB
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengaku masih akan berpikir ulang untuk menggunakan hak pilihnya atau tidak alias golput dalam Pemilu Presiden (Pilpres) pada 8 Juli nanti.
Ia mengatakan, masih akan melihat perubahan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). "(golput atau tidak) nanti saya lihat-lihat lagi, KPU jujur atau tidak," ungkapnya usai mengikuti diskusi di Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (13/6).<>
Jika KPU mampu bekerja dengan baik dan tak mengulangi kerja buruknya seperti terlihat pada Pilkada Jatim, Gus Dur mengimbau para pendukung dan simpatisannya agar memilih salah satu capres. Satu syaratnya, pemilu berjalan jujur.
Sebaliknya, jika KPU kembali melakukan kecurangan, Gus Dur memastikan untuk golput. "Kalau misalkan KPU tak jujur seperti kasus Pilgub Jawa Timur, maka, ya, buat apa," tukasnya.
Sebelumnya, usai pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional Partai Kebangkitan Bangsa di Jakarta, Kamis (11/6) lalu, Gus Dur menyatakan akan golput dalam Pilpresn nanti. Alasannya, kata dia, proses Pilpres yang diselenggarakan penuh kecurangan.
"Pokoknya saya sendiri golput, terserah yang lain, saya tidak ajak-ajak," ujar Gus Dur saat ditanya mengenai pilihan pendukung dan konstituen PKB kubunya pada Pilpres nanti. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua