Warta

Gus Dur dan Istri Melayat ke Cendana

Ahad, 27 Januari 2008 | 13:00 WIB

Jakarta, NU Online
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama istri Sinta Nuriyah, Ahad (27/1) petang, melayat mantan penguasa Orde Baru, Soeharto, di kediamannya, Jalan Cendana, Jakarta.

Gus Dur yang tiba di saat para pelayat masih memadati kawasan elit itu dengan mengendarai mobil Toyota Harrier B 1926 AW. Setelah turun dari mobil, Gus Dur beserta istri langsung naik kursi roda menuju ruang dalam kediaman Pak Harto.<>

Sejumlah tamu, termasuk pejabat dan mantan pejabat masih berada di dalam rumah Pak Harto. Alunan doa dan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar terus menggema dari ruang dalam kediaman jenderal besar itu.

Usia melayat, Gus Dur yang saat itu mengenakan kemeja coklat lengan pendek berpeci hitam, mengungkapkan, betapa bangsa Indonesia kehilangan putra besar. "Indonesia kehilangan putra besar," ujarnya.

Mengenai kasus hukum Pak Harto, mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu, tak mau banyak berkomentar. "Maaf, saya nggak ikut-ikutan tentang itu, biar negara yang mengurusi, biar diselesaikan secara hukum," ujarnya.

Gus Dur merupakan satu-satunya mantan presiden yang sudah melayat Pak Harto. Mantan presiden BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak melayat Pak Harto. Sebab, kedua mantan presiden itu dikabarkan sedang berada di luar negeri.

Sementara itu, situasi di sekitar Cendana masih tampak ramai. Ribuan orang berkumpul di jalan Cendana. Pengamanan masih ketat. (rif)