Warta

Gus Dur: Palestina-Israel Sebaiknya Berdamai

NU Online  ·  Sabtu, 10 Januari 2009 | 11:33 WIB

Jakarta, NU Online
Mantan presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, Palestina dan Israel sebaiknya berdamai. Keduanya tidak perlu terus melanjutkan konflik.

Demikian dinyatakan Gus Dur di Jakarta, Sabtu (10/1). Menurutnya, konflik berkepanjangan di antara kedua belah pihak hanya akan menambah persoalan menjadi semakin sulit untuk diatasi.<>

"Konflik yang berkepanjangan di antara keduanya hanya akan membuat posisi keduanya semakin sulit di mata dunia internasional. Toh semua orang juga mengerti, konflik ini hanyalah sebagai ajang mengumbar kesombongan di antara pemimpin kedua belah pihak," katanya.

Lebih lanjut Gus Dur menambahkan, konflik yang berkelanjutan juga mempersulit posisi negara-negara tetangga mereka. Mesir adalah pihak luar yang laing dibuat bingung, karena pintu bantuan ke Palestina melewati wilayahnya.

"Dengan adanya konflik ini, Mesir ditempatkan pada posisi yang paling sulit. Di satu sisi dia tidak mungkin memihak Israel, namun di sisi lain, ia terikat perjanjian damai dengan Israel sehingga tidak dapat membela Palestina," terang Gus Dur.

Menyinggung tentang dampak konflik ini secara intern bagi pemeintah Israel, Gus Dur menjelaskan, konflik ini dapat saja menjadi bumerang bagi pemerintah Israel sendiri. Konflik ini membuat pemerintah Israel dibenci oleh rakyatnya sendiri. (min)