Warta

Gus Dur Peringati Nuzulul Qur’an di Jakarta Utara

NU Online  ·  Ahad, 28 September 2008 | 03:25 WIB

Jakarta, NU Online
KH. Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, menghadiri acara Peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan oleh masyarakat Tanjung Priok, Jakarta Utara, tadi malam (27/9). Acara yang disokong sepenuhnya oleh masyarakat setempat ini dilaksanakan di Kampung Bahari A8, Kecamatan Tanjung Priok. Hadir pula dalam peringatan ini adalah Habib Jufri al-Habsyi dan KH Nuril Huda yang bertindak sebagai penceramah.

Dalam kesempatan sambutannya, Gus Dur menyatakan dukungan dan apresiasi yang sedalam-dalamnya terhadap tradisi-tradisi keagamaan masyarakat Betawi. Menurutnya, Tradisi Islam Betawi memiliki perbedaan-perbedaan tertentu dengan tradisi keislaman yang berkembang secara umum berkembang di Jawa.<>

”Akan tetapi perbedaan-perbedaan ini janganlah kemudian menjadikan kita sebagai orang yang dengan mudah menjustifikasi kepada kelompok-kelompok lain. Karena segala kebudayaan agama senantiasa berada dalam proses menuju bentuk yang tidak pernah berakhir,” terangnya.

Terkait bagaimana sikap yang mestinya diambil karena ketidaksetujuan seseorang terhadap kegiatan-kegiatan kelompok lain, Gus Dur berharap masyarakat tidak main hakim sendiri dan menyerahkannya kepada mekanisme hukum yang berlaku.

”Jika masyarakat dapat menghormati hukum, maka aparat penegak hukum mestinya dapat lebih berhati-hati dalam menyelesaikan persoalan-persoalan konflik sosial,” tandasnya. (min)