Warta

Gus Mus Menjenguk Gus Dur

NU Online  ·  Sabtu, 18 Juli 2009 | 21:38 WIB

Jakarta, NU Online
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A. Musthofa Bisri (GUs Mus) menjenguk mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) di kediamannya, Jl. Warung Silah No. 10 Jakarta Selatan. Gus Mus hadir dengan ditemani oleh kerabatnya untuk menjenguk Gus Dur yang kondisinya stabil dan sedang dalam proses penyembuhan, Sabtu (18/7).

Gus Mus memberikan salam dan kemudian mencium pipi kanan dan pipi kiri Gus Dur. Mereka berdua tampak bercanda dengan mesra sembari selalu berjabat tangan sepanjang perbincangan. Pertemuan kedua teman lama ini cukup lama dan banyak diikuti oleh tamu-tamu lainnya.<>

Isi perbincangan keduanya berkisar mengenai kenangan masa lalu yang berisi tentang kejadian-kejadian ringan seperti Asrama Mahasiswa, kedai kopi dan tempat tukang cukur di Kairo Mesir.

"Di Kairo, seorang dapat terpaksa mengeluarkan uang receh ketika sedang mencukur rambutnya di kedai cukur pinggir jalan. Ini bukan dilakukan oleh pengemis yang mangkal seperti di Jakarta, namun dilakukan oleh orang-orang lain yang sedang berlalu lalang," ucap Gus Dur.

Kemudian Gus Mus tampak manngut-manggut dan menimpali, "Mereka dapat saja iseng mengelap sisa potongan rambut di pundak seseorang kemudian minta duit seenaknya," Timpa Gus Mus.

Sementara itu, para tamu lainnya mengikuti perbincangan keduanya dengan takdzim dan sesekali tertawa kecil ketika mendengan humor-humor segar dari salah satu di antara kedua Gus yang sama-sama nyentrik sewaktu mudanya ini. (min)