Jakarta, NU Online
Mengkampanyekan pilpres dua putaran dianggap lebih baik ketimbang satu putaran. Karena pilpres dua putaran akan lebih memberikan manfaat yang besar bagi rakyat. Demikian dinyatakan Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) di Jakarta, Ahad (28/6).
Menurutnya, pilpres satu putaran memang memberikan manfaat bagi keuangan negara. Namun, jika pilpres berlangsung dua putaran, manfaat tidak saja materi yang didapat. Karena dengan rentang waktu yang agak panjang tersebut, rakyat dapat memahami secara detail sifat dan karakter capres-cawapres.<>
"Walaupun dalam satu putaran itu nanti akan terjadi penghematan anggaran, namun dua putaran akan lebih mendidik. Penampilan para kontestan yang terlihat saat ini masih belum cukup bagi rakyat untuk menentukan pilihannya," terang adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Selain itu, tutur Gus Sholah, rakyat juga masih perlu mengetahui visi, misi, gagasan yang disampaikan serta kemampuan masing-masing kandidat dalam memimpin negara ini. Karena itu, masyarakat baru bisa menilai jika ada pilpres putaran kedua.
"Yang akhirnya hanya memunculkan dua capres yang dinilai mampu membawa bangsa ini nantinya kearah yang lebih baik," jelas mantan cawapres yang berpasangan dengan Wiranto ini pada 2004 lalu.
Sedangkan mengenai debat capres-cawapres, dinilai dia, sangat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. (inl)
Mengkampanyekan pilpres dua putaran dianggap lebih baik ketimbang satu putaran. Karena pilpres dua putaran akan lebih memberikan manfaat yang besar bagi rakyat. Demikian dinyatakan Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) di Jakarta, Ahad (28/6).
Menurutnya, pilpres satu putaran memang memberikan manfaat bagi keuangan negara. Namun, jika pilpres berlangsung dua putaran, manfaat tidak saja materi yang didapat. Karena dengan rentang waktu yang agak panjang tersebut, rakyat dapat memahami secara detail sifat dan karakter capres-cawapres.<>
"Walaupun dalam satu putaran itu nanti akan terjadi penghematan anggaran, namun dua putaran akan lebih mendidik. Penampilan para kontestan yang terlihat saat ini masih belum cukup bagi rakyat untuk menentukan pilihannya," terang adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Selain itu, tutur Gus Sholah, rakyat juga masih perlu mengetahui visi, misi, gagasan yang disampaikan serta kemampuan masing-masing kandidat dalam memimpin negara ini. Karena itu, masyarakat baru bisa menilai jika ada pilpres putaran kedua.
"Yang akhirnya hanya memunculkan dua capres yang dinilai mampu membawa bangsa ini nantinya kearah yang lebih baik," jelas mantan cawapres yang berpasangan dengan Wiranto ini pada 2004 lalu.
Sedangkan mengenai debat capres-cawapres, dinilai dia, sangat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. (inl)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua
