Hamas: Israel Kalah Secara Politik dan Militer
NU Online · Kamis, 22 Januari 2009 | 13:31 WIB
Hamas mengklaim pihaknya memenangkan pertempuran selama tiga minggu. Buktinya Israel telah menarik seluruh pasukannya dari Jalur Gaza sejak, Rabu (21/1) tanpa mamatahkan sedikitpun perlawanan Hamas.
Dalam pernyataan televisi ini, Pemimpin Biro Politik Hamas Khaled Meshal Meshal mengatakan, kegagalan Israel di Jalur Gaza telah membuat Hamas semakin kuat.<>
"Israel menyerang Gaza untuk menggulingkan Hamas dan menghentikan serangan roket ke wilayahnya. Namun mereka gagal. Israel telah dikalahkan. Target yang telah mereka capai hanya membunuh orang-orang tak berdosa serta menghancurkan banyak rumah dan masjid," tegas Meshal.
Melalui siaran Televisi ini, Meshal menyatakan, kemenangan Hamas merupakan jalan pembuka untuk mendapatkan kemerdekaan dari pendudukan Israel.
Pemimpin Hamas yang kini menetap di Damaskus Syria itu juga mengungkapkan rasa tanggungjawabnya kepada para korban Gaza. "Kami bertanggung jawab penuh atas para korban Gaza," tegasnya.
Meshal tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada negara-negara yang telah memberikan bantuan dana. Dia juga meminta negara-negara Islam dapat menerima para korban luka Gaza. (min)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua