Warta

Hamas-Israel Sepakati Perdamaian 18 Bulan

NU Online  ·  Jumat, 13 Februari 2009 | 09:19 WIB

Gaza, NU Online
Hamas dan Israel akhirnya menyepakati gencatan senjata selama 18 bulan dengan Israel. Kesepakatan yang dimediasi Mesir ini diharapkan membuka jalan bagi sebuah perundingan perdamaian yang lebih lama dan membawa ketenangan pada kawasan Timur Tengah.

"Kami setuju untuk gencatan senjata dengan Israel selama 1,5 tahun dengan syarat pembukaan blokade di enam pintu perbatasan Gaza-Israel," kata Wakil pemimpin Hamas, Musa Abu Marzuk usai pertemuan dengan Kepala Intelijen Mesir Omar Suleiman, yang dilansir Press TV, Jumat (13/2).<>

Mesir akan membuat pengumuman resmi mengenai hal ini setelah menghubungi pihak Israel dan faksi-faksi Palestina. Namun, juru bicara pemerintahan Israel Mark Regev mengatakan dirinya tak suka dengan isi kesepakatan gencatan senjata itu.

Menurut Regev, seharusnya dalam kesepakatan itu termasuk pembebasan serdadu Israel yang ditangkap, Gilad Shalit. Pembahasan menganai sang serdadu, akan dilanjutkan pada pertemuan lain. Sebab Hamas ingin Shalit ditukar dengan kebebasan beberapa pejuang mereka yang ditangkap Negara Zionis itu.

Sementara Hamas, mendapatkan apa yang mereka inginkan saat ini, yakni dibukanya blokade Gaza. Perjanjian gencatan senjata ini dipercepat akibat agresi militer Israel, Operation Cast Lead selama 23 hari yang menewaskan lebih dari 1.300 warga Palestina. (inl)