Warta
Hamas Minta Dukungan Perjuangan Palestina ke PBNU
NU Online · Selasa, 27 April 2010 | 13:12 WIB
Jakarta, NU Online
Anggota parlemen Palestina dari Hamas Abu Obada melakukan kunjungan ke PBNU, Selasa (27/4) di temui oleh ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Sekjen PBNU Ir Iqbal Sullam.
Kepada NU Online, Iqbal Sullam menuturkan, pada pertemuan tersebut, Obada meminta dukungan agar muslim Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk membebaskan diri dari penjajahan.<>
“Mereka meminta agar semangat perjuangan Palestina ini menjadi salah satu kurikulum di pesantren-pesantren NU,” katanya.
Bukan berarti mengajak jihad secara langsung, banyak aspek dari Palestina yang merupakan salah satu pusat kebudayaan Islam yang harus terus dipelihara keberadaannya. Para santri diperkenalkan pada sejarah kebudayaan dan peran Palestina dalam pengembangan peradaban Islam.
Iqbal juga menuturkan, saat ini banyak terjadi upaya penghilangan sejarah Islam di Palestina, salah satunya penggantian nama jalan-jalan diYerussalem yang sebelumnya bercirikan Islam atau Nasrani kini semuanya digantikan dengan segala sesuatu yang berbau Yahudi.
Menanggapi hal itu, KH Said Aqil Siradj menegaskan, NU dari dulu selalu membantu perjuangan Palestina, baik berupa diplomasi maupun dukungan dana serta moral. Terakhir, dalam pertemuan para mufti yang di selenggarakan berkenaan dengan pelaksanaan Muktamar NU ke-32 di Makassar, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina ini juga kembali disampaikan. (mkf)
Anggota parlemen Palestina dari Hamas Abu Obada melakukan kunjungan ke PBNU, Selasa (27/4) di temui oleh ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Sekjen PBNU Ir Iqbal Sullam.
Kepada NU Online, Iqbal Sullam menuturkan, pada pertemuan tersebut, Obada meminta dukungan agar muslim Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk membebaskan diri dari penjajahan.<>
“Mereka meminta agar semangat perjuangan Palestina ini menjadi salah satu kurikulum di pesantren-pesantren NU,” katanya.
Bukan berarti mengajak jihad secara langsung, banyak aspek dari Palestina yang merupakan salah satu pusat kebudayaan Islam yang harus terus dipelihara keberadaannya. Para santri diperkenalkan pada sejarah kebudayaan dan peran Palestina dalam pengembangan peradaban Islam.
Iqbal juga menuturkan, saat ini banyak terjadi upaya penghilangan sejarah Islam di Palestina, salah satunya penggantian nama jalan-jalan diYerussalem yang sebelumnya bercirikan Islam atau Nasrani kini semuanya digantikan dengan segala sesuatu yang berbau Yahudi.
Menanggapi hal itu, KH Said Aqil Siradj menegaskan, NU dari dulu selalu membantu perjuangan Palestina, baik berupa diplomasi maupun dukungan dana serta moral. Terakhir, dalam pertemuan para mufti yang di selenggarakan berkenaan dengan pelaksanaan Muktamar NU ke-32 di Makassar, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina ini juga kembali disampaikan. (mkf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua
