Hanya Masdar yang Datang di Ekspos Kandidat Ketum PBNU oleh IKA-PMII
NU Online · Senin, 14 September 2009 | 03:37 WIB
Acara ekspos kandidat ketua umum pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) oleh Pengurus Besar (PB) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII), di kantor PB IKA-PMII Jalan Jeruk No 6, Menterng, Jakarta Pusat, Ahad (13/9) sore, hanya dihadiri oleh KH Masdar farid Mas’udi.
Tiga undangan lainnya yang diproyeksikan sebagai calon yakni KH Said Aqil Siradj, H Ahmad Bagja, dan H Slamet Effendy Yusuf tidak hadir hingga akhir acara.<>
Sekjen IKA-PMII Effendy Choirie yang memandu acara menyatakan, Slamet Effendi Yusuf berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas kenegaraan. Sementara KH Said Aqil Siradj dan H Ahmad Bagja yang sebelumnya menyatakan sedang dalam perjalanan tidak kelihatan hingga bedug maghrib tiba dan acara ditutup dengan buka bersama.
Praktis hanya KH Masdar Farid Mas’udi yang menyampiakan orasinya sebagai calon ketua umum PBNU.
Dalam pengantar orasinya Masdar buru-buru mengatakan, sejauh ini hanya ada dua orang yang menyatakan mencalonkan diri sebagai ketua umum PBNU, yakni Ulil Abshor-Abdalla dan Slamet Effendi Yusuf. Sementara dirinya tidak pernah menyatakan mencalonkan diri.
”Saya tidak mencalonkan, tapi saya ini dicalonkan,” katanya disambut tawa hangat para alumni PMII yang hadir.
Ketua Umum PB IKA-PMII H Arif Mudatsir Mandan sebelumnya menyatakan, acara ekspos kandidat ketua umum PBNU itu dimaksudkan untuk memperkenalkan para kandidat yang semuanya adalah alumni PMII.
”PB IKA-PMII ingin memperkenalkan bahwa kandidat ketua umum PBNU adalah beliau-beliau. Keempat calon yang diundang adalah tokoh Nahdliyyin yang layak memimpin NU ke depan,” katanya.
Sekjen IKA-PMII Effendy Choirie menambahkan, PB IKA-PMII akan menginstruksikan kepada para kader dan alumni PMII yang telah aktif dalam kepengurusan NU untuk mendukung calon ketua umum PBNU dari kalangan alumni PMII. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua