Warta

Harapkan Kesejahteraan, Guru Honorer Bermunajat di Istiqlal

Sel, 21 Februari 2012 | 16:06 WIB

Jakarta, NU Online

Para guru honorer yang menuntut diangkat menjadi PNS masih bertahan di Jakarta hingga malam ini, Selasa (21/2). Mereka masih berusaha menggelar aksi agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Dalam aksi, massa menyempatkan diri bersalawat.<>

Meski sebagian di antara mereka yang telah memulai aksinya sejak hari Senin kemarin suda mulai pulang ke daera masing-masing, namun sebagian yang lain hingga malam ini, Selasa (21/2) masih berusaha bertahan di Jakarta. 

Pantauan NU Online, Selasa (21/2) malam pukul 21.00 WIB, beberapa kelompok mass guruguru honorer masih tampak di sudut-sudut tertentu kota Jakarta. Selain Istiqlal, kawasan Senopati Jakarta Selatan juga menjadi salah satu lokasi bertahan para guru ini.

Mereka yang masih bertahan di masjid Istiqlal, tampak membuat beberapa kelompok untuk berdzikir dan bermunajat kepada Allah. Dengan dipimpin oleh seorang imam, mereka memanjatkan doa dan bersholawat.

Sementara itu, sehari sebelumnya, sekitar 10 orang rekan mereka masuk ke dalam Istana. Mereka adalah tim negosiasi yang menuntut Presiden RI segera menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengangkatan Tenaga Honorer.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan antara lain 'PNS Yes, Honorer No' dan 'SBY Pembual'. Mereka juga membawa poster bertuliskan antara lain 'Wahai SBY, Mana Janjimu. Inga-inga!'.

Para guru honorer tersebut mengenakan baju coklat PNS dan batik PNS. Mereka juga menggunakan ikat kepala berwarna merah dengan tulisan 'Honorer Mumet'. Beberapa demonstran membentangkan payung untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Sedangkan beberapa orang lainnya menutup kepalanya dengan handuk.



Penulis  : Syaifullah Amin