Hasyim Ajak Dubes Inggris Belajar Hubungan Agama-Negara
NU Online · Kamis, 1 Mei 2008 | 14:11 WIB
Kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia yang baru Martin Hatful ke PBNU Kamis (1/5) sore dimanfaatkan oleh KH Hasyim Muzadi untuk mengajaknya belajar tentang hubungan antara agama dan negara seperti yang selama ini dijalankan oleh NU.
Kepada NU Online seusai pertemuan, Hasyim menjelaskan dalam pertemuan tersebut Martin mengungkapkan saat ini di Inggris sedang marak diskusi tentang syariah akibat berkembangnya komunitas Islam disana. Terdapat pemikiran bagaimana umat Islam tetap menjalankan syariah tetapi juga menghormati konstitusi Inggris.<>
“Saya bilang belajar ke NU saja, bagaimana menggabungkan antara syariah dan Negera Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila sehingga harus dibedakan antara legal formal dan legal moral.
Pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Hikam Malang ini menjelaskan untuk urusan agama, NU mendasarkan pada fatwa-fatwa ahkamul fukoha dan bahstul masail. “Untuk negara, karena dihuni orang banyak, maka makna daripada Islam itu yang ditransfer dalam nilai yang konstruksinya berdasarkan kesepakatan nasional,” paparnya.
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk menjelaskan selayang pandang tentang NU, baik sejarah, visi, misi, spirit, kegiatan sosialnya dan hubungannya dengan partai politik dan negara, baik secara visioner atau praktis.
Ia juga menegaskan bahwa Dubes Baru ini akan tetap bekerjasama dengan NU dalam berbagai bidang, bahkan akan ditingkatkan seperti dalam proyek pendidikan atau kesehatan. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua