Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan belum mau ikut campur menyelesaikan konflik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Karena itu, ia membatalkan hadir pada Halaqah pra Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB kubu Ketua Umum Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (25/4).
"Sekarang belum saatnya, nanti ada saatnya sendiri," kata Hasyim dihubungi melalui telepon di Jakarta, sesaat sebelum acara halaqah itu dimulai. Namun demikian, ia telah mengutus Ketua PBNU Ahmad Bagdja untuk mewakili dirinya.<>
Hasyim mengungkapkan, saat itu dirinya sedang menanti kedatangan Duta Besar Iran untuk Indonesia Behrooz Kamalvandi di kediamannya di Komplke di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, Hasyim yang diundang sebagai pembicara utama menyatakan akan hadir pada halaqah yang digelar kubu Muhaimin itu. Namun, katanya, ketidakhadiran dirinya bukan berarti tak menaruh perhatian. "Bagaimana pun sudah banyak 'anak-anak' yang terlantar. Jadi, perlu diperhatikan. Saya minta Pak Bagdja untuk hadir," ungkapnya.
Ditanya apakah ketidakhadirannya karena Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz tidak mengizinkan, Hasyim mengatakan, ia memang meminta izin, tapi hingga saat ini belum ada jawaban.
Pernyataan Hasyim itu dibenarkan Bagdja yang hadir pada halaqah itu. Bagdja mengakui bahwa dirinya diminta hadir pada acara yang digelar sebagai bagian dari MLB kubu Muhaimin itu.
“Saya tadi malam ditelepon Pak Hasyim dan meminta bahwa saya harus hadir pada halaqah ini. Harus hadir, kata Pak Hasyim. Tadi pagi ditelepon lagi, tanya apakah saya bisa hadir. Saya katakan, saya bisa hadir,” ujar Bagdja yang juga salah satu deklarator PKB itu.
Namun demikian, ia menyangkal bahwa kedatangan dirinya merupakan bentuk dukungan PBNU pada PKB kubu Muhaimin. Termasuk kehadiran dua pejabat teras PBNU lainnya, kata dia, tak ada hubungannya dengan persoalan dukung-mendukung. “Tidak ada dukung-mendukung. Saya ini diundang. Ya, saya harus hadir untuk menghormati yang mengundang,” pungkasnya. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua