Hasyim Lebih Sering ke Vatikan dari pada Pemimpin Katolik Indonesia
NU Online · Jumat, 16 Mei 2008 | 22:19 WIB
Bukan seorang romo, bukan pastur, bukan pula pemuka agama Katolik. Melainkan seorang ulama atau kiai. Ia juga merupakan orang nomer satu pada organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia.
Tapi, ia telah 5 kali berkunjung ke pusat agama Katolik di Vatikan, Roma, Italia. Angka tersebut melebihi jumlah kunjungan pemimpin tertinggi umat Katolik di Indonesia, yakni Kardinal Julius Darmaatmadja.<>
Dialah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi. Ia pun mengaku telah bertemu dua pemimpin tertinggi umat Katolik se-dunia, yakni Paus Paulus Yohanes II dan Paus Benediktus XVI.
“Saya sudah 5 kali ke Vatikan. Lebih sering dari pada Kardinal (Julius Darmaatmadja, Red). Padahal, Romo Kardinal tidak pernah ke Mekah (Arab Saudi),” ungkap Hasyim saat menerima 40 pastur se-Indonesia yang tergabung dalam Unio Indonesia di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (16/5).
Hasyim menjelaskan, hal yang dilakukannya merupakan upaya menjalin persaudaraan di antara sesama pemeluk agama, tidak hanya di Indonesia, juga di dunia. Hanya dengan cara itulah, katanya, cita-cita kerukunan antar-umat beragama dapat terwujud.
“Intinya, silaturrahim, bertatap muka, berdialog. Tujuannya menjalin kebersamaan agar tidak ada rasa saling curiga. Kalau itu sudah terjalin, insya Allah, tidak akan terjadi kesalahapahaman di antara kita (sesama pemeluk agama),” terang Hasyim yang juga Presiden World Conference on Religions for Peace itu.
Silaturrahim dan komunikasi antar-umar beragama, menurutnya, pun dilakukan di dalam negeri. Bahkan, ungkap dia, kantor PBNU kini telah menjadi tempat berkumpulnya para tokoh agama di Indonesia.
“Kantor (PBNU) ini sudah menjadi tempat berkumpulnya tokoh agama. Di tempat ini, kita sering membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan agama,” papar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur, itu. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
3
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
4
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
5
Istana Sebut Ekspresi Bendera One Piece Tak Dilarang Asal Tidak Ganggu Kesakralan Merah Putih
6
Rawat Budaya Upaya Perkuat Identitas Bangsa
Terkini
Lihat Semua