Warta

Hasyim Muzadi Prihatinkan Proses Pikada Jawa Timur

NU Online  ·  Senin, 26 Januari 2009 | 00:49 WIB

Surabaya, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menyatakan, dalam pemilihan gubernur Jawa Timur putaran ketiga  di Sampang dan Bangkalan, banyak terjadi tindakan-tindakan kasar di luar norma sopan santun dan etika politik.

Kyai Hasyim -panggilan akrabnya, sangat berprihatin terhadap berbagai kejadian kekerasan dan intimidasi yang mengotori proses demokrasi di Jawa Timur. Menurutnya, kejadian-kejadian kekerasan tersebut sebagai tindak kasar.<>

Kyai Hasyim mengaku prihatin dengan kondisi Met Bei, korban pembacokan oleh oknum kepala desa di Kabupaten Bangkalan. Keprihatinan ini diwujudkan dengan kunjungannya terhadap Mat Bei yang dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Minggu (25/1).

Kepada Kyai Hasyim, menceritakan kronologis pembacokan atas dirinya. Kondisi Mat Bei sendiri mulai membaik, ia masih sempat tertatih-tatih menyambut kedatangan Hasyim Muzadi yanga menjenguk ke kamarnya.

Hasyim mengatakan, keberpihakan birokrasi dan aparat bisa menimbulkan kerawanan sosial, seperti yang dialami Mat Bei ini.

"Saya sejak dulu sudah mengingatkan agar birokrasi bersikap netral sehingga kerawanan sosial seperti ini tidak terjadi," ujarnya prihatin.

Lebih lanjut, Kyai hasim menyatakan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kedua pengacara korban agar kasus ini bisa segera diselesaikan. (min)