Hindari Kumpul Kebo, 200 Pasangan Nikah Massal Hari ini
NU Online · Ahad, 11 Desember 2011 | 06:46 WIB
Surabaya, NU Online
Sebanyak 200 pasangan mengikuti nikah massal yang digelar Bamusi (Baitul Muslim Indonesia) di gedung Balai Pemuda Surabaya, Ahad (11/12).
Para peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Surabaya, di antaranya Simokerto (52 pasangan), Krembangan (48 pasangan), Tegalsari (20 pasangan), Genteng (14 pasangan) dan 58 pasang lainnya dari kecamatan lain di Surabaya.<>
Menurut Arif, selaku sekretaris Bamusi, acara tersebut digelar sebagai upaya membantu masyarakat khususnya yang hidup di sekitar lokalisasi yang berada dibawah garis kemiskinan. Selain itu, acara tersebut digelar untuk menghindari kumpul kebo bagi masyarakat yang ingin menikah namun tidak punya biaya.
"Apalagi dari pernikahan ini ada banyak pasangan sudah mempunyai anak namun tidak mempunyai akte kelahiran dan di sini sekaligus dibuatkan surat pengantar untuk mengurus akta kelahiran agar kedepan status mereka dapat diakui," Ujarnya.
Dalam acara nikah massal tersebut, menariknya terdapat pasangan yang sudah dikaruniai 16 anak dan 25 cucu yakni Sukadi (56) dan Atun (50), warga Wonorejo 4/37 Surabaya sehingga setelah akad nikah, pasangan ini diarak mengelilingi Gedung Grahadi menuju Balai Pemuda.
Sutadi dan Atun sebelumnya hanya menikah siri sejak tanggal 5 Mei 1971. "Ya senang mas, karena gratis dan rencana saya akan cepat mengurus akte buat anak saya," kata Sutadi yang terpaksa tidur di Pasar Keputran karena kebanyakan anak.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua