Hizbullah Tuding AS Campur Tangan dalam Pemilu Lebanon
NU Online · Sabtu, 23 Mei 2009 | 07:20 WIB
Kelompok Hizbullah di Libanon menuding Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden campur tangan dalam pemilu yang akan digelar Lebanon awal Juni mendatang.
Tudingan ini dialamatkan kepada Biden atas kedatangan Biden, Jum'at (22/5) di Lebanon untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Michel Sleiman, Perdana Menteri Fuad Sinora, dan juru bicara parlemen Nabih Berri.<>
Hizbullah menuding kedatangan ini sebagai upaya AS untuk ikut campur dalam politik dalam negeri Lebanon. Hizbullah juga menganggap kedatangan Biden yang hanya beberapa pekan menjelang pemilihan umum ini sebagai sebuah kontroversi.
Tudingan ini, terutama juga dipicu oleh Gedung Putih yang menyatakan, salah satu tujuan kedatangan Biden untuk menawarkan kerja sama militer.
Sebelumnya, Kantor Berita CNN merilis pernyataan Hizbullah yang meminta pejabat Lebanon, terutama Presiden Sleiman untuk membicarakan soal mata-mata (Israel) dan pendudukan negara Yahudi itu terhadap wilayah Lebanon, Jum'at (22/5).
Kelompok Hizbullah diprediksi mendominasi pemerintahan dalam pemilihan umum pada 8 Juni mendatang. AS mengklaim Hizbullah merupakan kelompok Syiah yang mendapat dukungan dari Suriah dan Iran. (min)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
6
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
Terkini
Lihat Semua