Warta LIPUTAN HAJI

Hujan Berkah Turun di Makkah

Kam, 18 November 2010 | 12:30 WIB

Makkah, NU Online
Kota Mekkah akhirnya diguyur hujan selama sekitar 10 menit, namun tidak sampai mengganggu aktivitas jamaah yang akan melempar jumrah di kawasan Mina. Hujannya pun tidak terlalu deras. Ini dinilai sebagai berkah.

Hujan yang tergolong langka di Kota Makkah ini merupakan yang kedua kalinya dalam musim haji. Sekitar tiga pekan lalu, Makkah juga diguyur hujan lebat.

Bagi warga setempat, <>hujan merupakan berkah sekaligus bersih-bersih mobil lantaran kendaraan di kawasan ini berdebu setiap hari. Sebelum turun hujan, warga dan jamaah haji sedikit panik.

Di beberapa tempat terasa suasana hiruk pikuk yang disebabkan cahaya kilat dan petir disusul hujan gerimis dalam sepekan ini terjadi di kota suci Makkah.

Selain itu angin kencang mengakibatkan kertas dan plastik bercampur debu terangkat ke udara, sehingga membuat jamaah haji dari berbagai negara terlihat tergopoh-gopoh mencari tempat berlindung.

Beberapa pedagang di trotoar jalan terlihat dari atas kantor misi haji Indonesia bergegas membereskan barang dagangannya. Tenda darurat yang biasa digunakan untuk berlindung dari sengatan matahari, mereka bongkar dengan cepat.

Juga tampak di beberapa ruas jalan di kota Mekkah basah, namun terlihat tidak menimbulkan banjir. Suasana yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, telah membuat panik warga setempat dan jamaah haji.

Sementara itu, di seputar jamarat (tempat melontar jumrah) suasananya juga tidak jauh berbeda. Kilatan cahaya dan gemuruh petir cukup keras. Jamaah dari berbagai negara merasa kaget dengan peristiwa tersebut. Memang, suasana hiruk pikuk yang disebabkan cahaya kilat dan petir disusul hujan gerimis dalam sepekan ini terjadi di kota suci Makkah. (amf)